
Mengejutkan! Ini Manfaat Terong yang Tak Banyak Diketahui

Jakarta, CNBC Indonesia - Di Indonesia, terong dapat tumbuh subur dan mudah diolah menjadi masakan, yang paling terkenal adalah terong balado. Kerap dianggap sayur, ternyata terong adalah buah, karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji.
Meski yang paling banyak dikenal adalah warna ungu, ternyata ada juga terong merah, hijau, bahkan hitam. Dikutip dari heatlhline.com, berikut deretan manfaat terong yang tak banyak diketahui:
Kaya Nutrisi
Siapa sangka, ternyata terong adalah makanan kaya nutrisi yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat dengan sedikit kalori. Selain itu, terong juga mengandung folat, kalium, vitamin K, vitamin C, niasin, magnesium, dan tembaga.
Antioksidan Tinggi
Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, terong memiliki antioksidan yang tinggi. Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu mencegah berbagai jenis penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Terong sangat kaya akan anthocyanin, sejenis pigmen dengan sifat antioksidan yang membuat warna kulit buahnya cerah.
Antosianin dalam terong yang disebut nasunin sangat bermanfaat. Faktanya, beberapa penelitian telah mengkonfirmasi bahwa nasunin efektif dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang berbahaya.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Berkat kandungan antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian lain telah menunjukkan bahwa terong mungkin memiliki efek perlindungan pada jantung.
Meskipun hasil ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian yang ada terbatas pada penelitian pada hewan dan tabung reaksi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi bagaimana terong dapat mempengaruhi kesehatan jantung pada manusia.
Menjaga Gula Darah
Banyak orang mulai sadar untuk mengendalikan gula darahnya dengan mengurangi konsumsi makanan manis. Ternyata, selain melakukan hal tersebut, menambahkan terong ke dalam makanan juga dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali.
Ini terutama karena terong mengandung serat tinggi, yang melewati sistem pencernaan secara utuh. Tidak heran, terong direkomendasikan bagi penderita diabetes yang tengah melakukan diet tinggi serat dengan makan-makanan biji-bijian serta sayuran.
Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Terong kaya akan serat dan rendah kalori, menjadikannya sebagai tambahan yang sangat baik untuk setiap program penurunan berat badan. Serat bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan dan dapat meningkatkan rasa kenyang dan kenyang, mengurangi asupan kalori. Selain itu, terong sering digunakan sebagai pengganti bahan berkalori tinggi dan rendah kalori dalam resep.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]