
Simak! Ini Perubahan Miss V Seiring Usia

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring usia, seseorang akan mengalami perubahan pada fisiknya. Pada wanita, perubahan itu juga terjadi pada Miss V.
Perubahan pada vagina tidak hanya terjadi saat memasuki masa pubertas dan setelah melahirkan saja. Seiring bertambahnya usia hingga memasuki masa monopause, perubahan vagina terus terjadi. Namun, Anda tak perlu khawatir sebab perubahan ini sangat normal dan wajar terjadi.
Apa saja perubahan yang terjadi pada vagina seiring bertambahnya usia? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber, seperti yang dirangkum detikHealth.
1. Vagina menjadi kering
Hormon estrogen membuat jaringan vagina sehat dan lembab. Namun, semakin tua, tubuh memproduksi lebih sedikit kadar estrogen yang membuat Miss V menjadi kering.
Kondisi Miss V yang lebih kering bisa membuat seks tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Untuk itu, gunakan pelumas berbahan dasar air untuk mengurangi gesekan yang parah.
2. Rambut kemaluan menipis
Rambut di tubuh manusia, termasuk rambut kemaluan akan melewati siklus alami, di mana ia tumbuh untuk jangka waktu tertentu dan kemudian rontok. Seiring bertambahnya usia, siklus pertumbuhannya semakin pendek. Pada saat yang sama, penurunan estrogen membuat testosteron menjadi hormon dominan pada tubuh wanita. Testosteron memicu kerontokan rambut kepala dan kemaluan.
3. Vagina lebih gelap dan tipis
Seiring bertambahnya usia, vagina akan menjadi lebih gelap dan tipis. Bagian labia mayora (bibir) luar vagina akan menipis karena lemak berlebih pada area tersebut akan berkurang.
Perubahan hormon juga mengakibatkan warna pada vagina berubah. Vagina yang awalnya berwarna merah muda dapat berubah menjadi gelap terutama pada bagian klitoris dan bibir dalam vagina.
4. Dinding vagina menipis
Hormon estrogen yang menurun juga dapat mengakibatkan dinding vagina menipis, kehilangan elastisitas, dan kelembapannya. Selain itu, di beberapa wanita, perubahan ini membuat mereka sering mengalami rasa terbakar dan gatal.
5. Periode menstruasi semakin pendek
Ketika wanita bertambah usia, jumlah cadangan sel telurnya pun berkurang. Namun, wanita masih mengalami menstruasi. Hanya saja periode menstruasi menjadi semakin pendek karena mendekati masa menopause.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]