Jangan Buru-buru, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Menikah!

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Selasa, 28/12/2021 10:40 WIB
Foto: Pernikahan kembali digelar di Beijing, China. Hal ini menjadi tanda industri pernikahan yang kembali normal. (AP/Ng Han Guan)

Jakarta, CNBC Indonesia -- Punya target menikah dalam waktu menikah? Jangan terburu-buru hanya karena desakan keluarga atau tuntutan sosial! Ada baiknya Anda mempertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum mengikat janji sehidup semati dengan pasangan. 

1. Kesamaan visi-misi

Di awal hubungan, biasanya semua terasa indah. Namun, seiring waktu, Anda pasti pernah mengalami perbedaan pandangan dengan pasangan. Karena itu, sebelum menikah, coba samakan tujuan Anda dengan pasangan. Mulai dari hal kecil seperti membuat aturan dalam rumah, pembagian peran sebagai pasangan, rencana memiliki anak, sampai hal yang mungkin tidak terduga seperti perceraian. Pastikan Anda dan pasangan punya tujuan yang sama.

2. Komitmen

Komitmen memegang peran penting dalam kesuksesan suatu pernikahan. Tanpa adanya komitmen dari kedua belah pihak, pernikahan tidak akan berjalan dengan lancar. Risiko perceraian pun dipastikan meningkat. Karena itu, sebelum nikah, tanyakan ke diri sendiri, apakah Anda dan pasangan siap berkomitmen? Jika belum bisa berkomitmen, tunda dulu keinginan menikah demi menghindari petaka di masa depan.


3. Kesiapan mental dan finansial

Pernikahan membutuhkan kedewasaan mental dan kesiapan finansial. Kedewasaan mental artinya Anda sudah paham dan siap dengan segala konsekuensi dari sebuah pernikahan.

Kesiapan finansial juga sama pentingnya. Tak hanya dana untuk kebutuhan pesta di hari pernikahan, setelah menikah masih banyak juga uang yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan rumah tangga. Jika Anda dan pasangan belum memiliki perencanaan uang yang baik, coba pertimbangkan kembali keinginan menikah. Apalagi jika Anda dan pasangan sama-sama belum memiliki pekerjaan atau sumber pendapatan tetap.

4. Kenali keluarga besar pasangan

Menikah berarti siap menerima dan menjadi bagian dari keluarga pasangan Anda. Begitu pula sebaliknya. Anda serta pasangan harus bisa melebur dan berbaur ke keluarga pasangan agar tercipta sebuah ikatan dan juga rasa keakraban.

5. Rencana memiliki anak

Selain persoalan ekonomi, persoalan mengenai anak juga menjadi salah satu yang wajib Anda bahas sebelum menikah. Bertanyalah kepada pasangan, apakah ia mau memiliki anak atau tidak, dan sampaikan juga apa yang menjadi keinginan Anda. Tak cuma itu, diskusikan juga jarak usia antara anak pertama dan kedua, jika Anda dan pasangan berencana memiliki lebih dari satu anak. Diskusikan hal-hal tersebut dengan pasangan sampai menemukan kata sepakat.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Rendang Low Fat, Antara Warisan dan Teknologi