
Muncul Petisi Cekal Drakor Jisoo BLACKPINK Snowdrop, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah petisi online muncul menyerukan pembatalan serial K-drama dari JTBC 'Snowdrop'. Bahkan petisi juga diposting ke situs web Blue House, kantor eksekutif dan kediaman resmi kepala negara Korsel akhir pekan kemarin.
Petisi yang ditandatangani Jung Hae-in dan Jisoo BLACKPINK itu telah ditanda tangani lebih dari 200.000 orang. Sejumlah hal menjadi penyebab.
Mengutip Korean Herald, drama itu dianggap melenceng dari fakta sejarah Korea Selatan (Korsel). Beberapa poin mengidentifikasi ini pada penayangan dua episode pertama, 18 dan 19 Desember.
Pertama, karakter utama wanita dalam drama itu menyelamatkan tokoh utama pria yang seorang mata-mata. Kedua, saat karakter utama pria dikejar oleh tokoh pendukung pria yang digambarkan dari Agency for National Security Planning.
Pada adegan tersebut, Snowdrop memainkan lagu bersejarah yang menyimbolkan gerakan pro-demokrasi. Tidak hanya itu, penonton Korsel juga sempat memprotes keberadaan lagu itu lewat media sosial.
"Beberapa adegan dari serial tersebut telah memicu kontroversi. Petisi tersebut hingga saat ini telah mencapai lebih dari 200.000 tanda tangan pada saat penulisan," tulis media itu, dikutip Selasa (21/12/2021).
Snowdrop sendiri berlatar tahun 1987 di Seoul. Ceritanya dimulai dengan mahasiswa pascasarjana Im Soo-ho (Jung Hae-in) melompat ke asrama universitas wanita.
Eun Young-cho (Jisoo) jatuh cinta saat dia membantu Soo-ho bersembunyi dari pemerintahan diktator. Hingga kini belum ada komentar dari pihak produksi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Shock! Ini Drakor 2021 Terburuk versi Netizen Korsel