Penyanyi Ini Akui Otaknya 'Rusak' Akibat Kecanduan Pornografi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pornografi diketahui dapat membuat kecanduan, sama persis dengan narkoba. Hal tersebut pun terjadi pada penyanyi pemenang Grammy Award, Billie Eilis.
Belum lama ini, ia membuat pengakuan mengejutkan. Perempuan berusia 20 tahun itu mengatakan bahwa dirinya telah kecanduan pornografi sejak usia 11 tahun.
Hal itu dikatakan pelantun 'Bad Guy' tersebut menghancurkan otaknya. Kecanduannya telah membuatnya mengalami mimpi buruk dan mengacaukannya apalagi saat berkencan.
"Saya pikir porno adalah aib. Saya dulu sering menonton film porno, jujur saja. Saya mulai menonton film porno ketika saya berusia 11 tahun," kata perempuan itu dalam acara The Howard Stern Show, dikutip CNN International.
"Saya pikir itu benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa sangat hancur karena saya terpapar begitu banyak pornografi," tambahnya seraya menyebut beberapa konten "menghantuinya" karena kejam dan kasar.
Eilish sendiri telah mendapat tujuh penghargaan Grammy Awards. Ia membawa pulang kategori "Lagu Terbaik" di 2020 saat masih berusia 18 tahun.
Sementara pada kesempatan yang sama Eilish juga mengutarakan bagaimana ia mungkin hampir meninggal akibat Covid-19. Karenanya ia meminta semua orang untuk melakukan vaksinasi.
"Saya tidak mati dan saya tidak akan mati, tetapi itu tidak menghilangkan betapa menyedihkannya saya. Maksud saya itu mengerikan," katanya.
Namun, katanya, keadaannya bisa jauh lebih buruk, jika dia tidak divaksinasi.
"Saya ingin menjadi jelas bahwa karena vaksin saya baik-baik saja. Saya pikir jika saya tidak divaksinasi, saya akan seperti mati karena itu buruk," katanya lagi.
(sef/sef)