Internasional

Italia Larang Masuk Turis asal Singapura, Kenapa?

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia

16 December 2021 13:35

A view of St. Mark's Square in Venice, Italy, Monday, March 9, 2020. Italy took a page from China’s playbook Sunday, attempting to lock down 16 million people — more than a quarter of its population — for nearly a month to halt the relentless march of the new coronavirus across Europe. Italian Premier Giuseppe Conte signed a quarantine decree early Sunday for the country’s prosperous north. Areas under lockdown include Milan, Italy’s financial hub and the main city in Lombardy, and Venice, the main city in the neighboring Veneto region. (Anteo Marinoni/LaPresse via AP) — Foto: Italia (Anteo Marinoni/LaPresse via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Italia dikabarkan melarang masuk turis dari Singapura. Ini berlaku mulai Kamis (16/12/2021).

Singapura kini masuk ke daftar negara berisiko tinggi Covid-19. Pelancong hanya bisa datang dengan alasan pekerjaan, kesehatan atau studi, hal mendesak atau warga yang pulang kampung.

Baca:

Begini Kronologi Omicron Masuk ke RI, Ada 5 Kasus Suspek Lain

"Pengecualian dapat diberikan dalam kasus tertentu, seperti jika turis tersebut adalah warga negara dari negara anggota Uni Eropa (UE) atau memiliki pasangan yang tinggal di Italia," tulis Strait Times.

Meski begitu, warga Singapura tetap bisa transit di bandara Italia. Asal tidak keluar dari dalam bandara.

Aturan ini juga berlaku bagi Brunei Darussalam. Pembatasan akan dilakukan hingga 31 Januari 2021.

Sebelumnya Singapura telah memulai jalur perjalanan bebas karantina (VTL) dengan Italia 19 Oktober. Singapura sendiri memiliki total 274.617 kasus Covid-19 sejak pandemi muncul dengan 807 kematian.