Alert! Turki Umumkan Kemasukan Omicron, 6 Kasus Ditemukan
Jakarta, CNBC Indonesia - Enam kasus pertama varian baru Covid-19 Omicron ditemukan di Turki. Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca menyebutkan lima kasus terjadi di kota barat Izmir dan satu kasus terjadi di kota Istanbul.
Koca meyakinkan kasus pertama varian Omicron memiliki gejala ringan. Kasus tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit.
"Enam kasus ini tidak perlu dirawat di rumah sakit. Gejalanya sangat ringan. Mereka dirawat sebagai pasien rawat jalan dan tidak ada masalah," ujarnya dikutip Senin (13/12/2021).
Melansir Reuters dan Anadolu Agency, sejak dua minggu lalu, Turki telah menutup pintu masuk untuk penumpang dari Afrika Selatan (Afsel), Botswana, Mozambik, Namibia, dan Zimbabwe untuk mencegah penularan varian virus Covid-19 Omicron.
Jumlah kasus baru Covid-19 di Turki pada Sabtu (11/12) tercatat sebanyak 19.255 kasus, dengan jumlah kematian harian sebanyak 191 kasus. Jumlah kasus harian di Turki telah turun dari sekitar 30.000 kasus pada Oktober lalu.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Covid-19 varian Omicron telah teridentifikasi di lebbig dari 50 negara. Termasuk Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Islandia, Norwegia, dan Inggris.
WHO memprediksi, seiring penyebaran varian tersebut, jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap kemungkinan akan meningkat. Sebagai informasi, Varian Omicron pertama terdeteksi di Botswana, Afrika, pada pertengahan November lalu.
(sef/sef)