Foto Internasional

Potret 10 Kota Termahal di Dunia 2021, Ada Tetangga Dekat RI

AP Photo, Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 02/12/2021 10:41 WIB

Economist Intelligence Unit (EIU) kini merilis daftar kota termahal dunia baru untuk ditempati. Berikut potret 10 kota termahal di dunia di 2021.

1/10 Tel Aviv, Israel (AP/Tsafrir Abayov)

Kota termahal di dunia diduduki Tel Aviv, Israel. Ini merupakan pertama kalinya Tel Aviv menduduki posisi pertama setelah sebelumnya di posisi ke-5 tahun lalu. EIU mengatakan bahwa Tel Aviv naik peringkat terutama karena mata uang Israel, shekel, telah melonjak. Belum lagi keberhasilan peluncuran vaksin Covid-19 Israel, yang merupakan tercepat di dunia. (AP/Tsafrir Abayov)

2/10 Tel Aviv, Israel (AP/Tsafrir Abayov)

Disebutkan bahwa sekitar sepersepuluh harga telah mengalami kenaikan di kota itu. Ini merujuk 200 produk dan layanan di 173 kota. Selain Tel Aviv, di posisi kedua ditempati kota Paris, Prancis. (AP Photo/Christophe Ena)

3/10 Tel Aviv, Israel (AP/Tsafrir Abayov)

Di posisi kedua, duduk bersama dengan Paris adalah tetangga RI, Singapura. AP/

4/10 Tel Aviv, Israel (AP/Tsafrir Abayov)

Zurich, Swiss berada di posisi ke-4 (REUTERS/KAI PFAFFENBACH)

5/10 Tel Aviv, Israel (AP/Tsafrir Abayov)

Sementara pusat keuangan dunia Hong Kong, China, berada di posisi ke-5. (REUTERS/Aly Song)

6/10 Tel Aviv, Israel (AP/Tsafrir Abayov)

Kota bisnis Amerika Serikat (AS) New York kini berada di posisi ke-6. (REUTERS/Mike Segar TPX IMAGES OF THE DAY)

7/10 Tel Aviv, Israel (AP/Tsafrir Abayov)

Kota Jenewa di Swiss, berada di posisi ke-7. (AP/Michael Buholzer)

8/10 Tel Aviv, Israel (AP/Tsafrir Abayov)

Kota Copenhagen, Denmark, di posisi ke-8 (File REUTERS)

9/10 Tel Aviv, Israel (AP/Tsafrir Abayov)

Los Angeles, AS juga masuk ke posisi ke-9. /AP

10/10 Tel Aviv, Israel (AP/Tsafrir Abayov)

Terakhir dalam daftar ini adalah Osaka, Japan. Kepala biaya hidup di seluruh dunia di EIU, Upasana Dutt, mengatakan bahwa harga diperkirakan akan naik lebih jauh di banyak kota selama tahun mendatang. Ini karena gaji meningkat. "Namun, kami juga mengharapkan bank sentral menaikkan suku bunga, hati-hati, untuk membendung inflasi," katanya, seraya menambahkan bahwa kenaikan harga ini harus, oleh karena itu, mulai moderat dari level saat ini.(Kyodo News via AP)