Ini Dia Sosok yang Pecahkan Rekor Tangga Musik Inggris!

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyanyi solo Adele kembali memecahkan rekor tangga lagu melalui album terbarunya yang bertajuk '30'. Album Adele dinobatkan sebagai album dengan penjualan tercepat tahun 2021 di AS dan Inggris.

Dirilis pada 19 November, album studio keempat penyanyi Inggris itu juga menjadi album paling sukses tahun ini di AS selang tiga hari setelah rilis, menurut data MRC yang dilansir Billboard.

Mengutip CNN International, album itu telah terjual lebih dari 660.000 unit yang setara dengan streaming audio dan video serta penjualan lagu individu. Album keempat Adele ini telah menang dan memecahkan rekor atas rilisan besar lainnya pada tahun 2021.

Di Inggris, Adele memulai debutnya di posisi teratas di tangga album, dengan penjualan minggu pertama 261.000 menurut Official Charts Company. Ini merupakan minggu pertama mencapai angka tersebut dalam sepekan terbesar untuk tahun ini mengalahkan "Divide" yang dirilis Ed Sheeran pada 2017.

Sementara itu, lagu pertama yang dirilis dari album "30", 'Easy On Me' juga menduduki puncak tangga lagu Inggris untuk minggu keenam, setelah memecahkan rekor untuk streaming terbanyak dalam satu minggu setelah dirilis.

Official Charts mengatakan Adele adalah satu-satunya artis wanita dengan tiga atau lebih album studio yang mencapai nomor satu dengan semua rekamannya.

Meski demikian, '30' belum mencapai puncak album studio ketiga Adele yang bertajuk '25'. Album itu menjadi meraih penjualan tercepat sepanjang masa di AS dan Inggris pada 2015 yang terjual 800.000 kopi di Inggris dan 3,3 juta di AS.

Meskipun chart album minggu ini belum dirilis di AS, tetapi diyakini bahwa Adele akan menduduki puncak album nomor satu ketiga berturut-turut. Sebelumnya, 'Easy on Me' telah menghabiskan empat minggu di posisi teratas dari chart single Hot 100.

Angka penjualan mencerminkan kecintaan Adele pada metode konvensional mendengarkan musik, dengan 560.000 unit album setara yang terjual di AS adalah penjualan album tradisional, sementara 67% dari penjualannya di Inggris adalah penjualan fisik.

Wanita berusia 33 tahun itu telah menghindari streaming, meskipun dia tampaknya sekarang menerimanya dengan risiko penjualan fisik yang lebih rendah bahkan meminta Spotify untuk menghapus tombol shuffle sebagai opsi default untuk album di platform mereka.