#GrazieVale: Ini Akhir Cerita Legenda MotoGP Valentino Rossi

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
15 November 2021 13:33
Spain Motorcycle Grand Prix
Foto: Valentino Rossi (AP/Alberto Saiz)

Jakarta, CNBC Indonesia - Legenda MotoGP Valentino Rossi telah menuntaskan karier balapnya kemarin. Berlomba di GP Valencia, Rossi finish di urutan 10.

Pebalap 42 tahun itu mengaku senang bisa mengakhiri karier yang dirintis sejak 1996. Ia bahkan mengaku termotivasi menjalani balapan ke-432 itu layaknya sedang memperebutkan titel juara.

"Karena balapan terakhir adalah balapan terakhir. Ia sangat penting. Balapan tidak mudah karena ada banyak tekanan tetapi saya bisa masuk 10 besar. Itu berarti saya mengakhiri karier saya di antara 10 pebalap teratas dunia," ujar Rossi sembari tertawa.

"Itu penting bagi saya. Saya akan selalu bisa mengatakan kalau di balapan terakhir saya, saya finis 10 besar. Itu yang paling penting, untuk mencoba kompetitif karena saya masih seorang pebalap. Saya tidak ingin finish terakhir," lanjutnya seperti dikutip AFP, Senin (15/11/2021).



Balapan terakhir kemarin benar-benar untuk Rossi. Inisial VR dan tagar #GrazieVale bertebaran di mana-mana.

"Ini benar-benar akhir pekan yang istimewa," kata Rossi.

Musim depan, tim VR46 Rossi akan memulai debut di MotoGP sebagai satelit Ducati. Akan tetapi, pebalap Italia itu merasakan penyesalan mendalam lantaran meninggalkan olahraga yang sangat dia cintai.

"Saya menyesal telah berhenti. Saya pikir akan sulit dalam beberapa minggu ke depan terutama pada bulan Maret ketika musim dimulai lagi dan saya tidak akan berada di sana," ujar Rossi.

Pebalap asal Italia itu pun menyesali kegagalannya memenangkan titel ke-10 MotoGP.

"Saya ingin sekali memenangkan gelar juara dunia ke-10," kata Rossi. "Mungkin jika saya berusaha keras di tahun-tahun pertama karier saya seperti di 10 tahun terakhir, saya bisa memenangkan lebih banyak balapan," lanjutnya tertawa.

Karier dan prestasi Rossi di MotoGP tidak main-main. Pria berjuluk The Doctor itu telah mengantongi sembilan titel juara dunia. Tujuh titel juara di antaranya diraih Rossi di kelas premier MotoGP pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan terakhir 2009.

Rossi tentu telah mengumpulkan banyak kekayaan. Tak heran, Ia juga merupakan salah satu atlet paling tajir di dunia. 
Berdasarkan data Forbes, Rossi sempat menjadi atlet dengan bayaran termahal di dunia pada tahun 2013. 
Mengutip Celebrity Net Worth, pria kelahiran 16 Februari 1979 ini memiliki kekayaan bersih US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun.

Ia pernah meraup pendapatan US$ 34 juta (Rp 487,9 miliar) di 2007 dan US$ 36 juta (Rp 516,6 miliar) pada 2008. Dari pendapatan yang dimiliki, Rossi telah memiliki beberapa properti, mobil mewah dan investasi lainnya.

Berikut adalah sumber kekayaan Rossi yang perlu diketahui:

Balapan
Seperti diketahui, Rossi sudah sejak lama berada di tim Yamaha. Petronas Yamaha SRT pun menjadi tim terakhir Valentino Rossi sebelum pensiun sebagai atlet balap motor.

Rossi bergabung dengan tim Yamaha di tahun 2004 hingga 2010. Ia pun bergabung lagi dengan Yamaha di tahun 2013 hingga pensiun, usai bergabung dengan tim Ducati.


Saat kembali menjadi keluarga Yamaha di tahun 2013, Forbes memang mencatat Rossi sebagai atlet dengan bayaran termahal di dunia. Berdasarkan catatan Forbes, dari ajang balapan tersebut, Rossi mendapat bayaran sebesar US$ 12 juta.

Endorsement
Tidak hanya para selebriti, Rossi masuk dalam kategori atlet kelas dunia berbayar mahal. Ia juga menerima endorsement dari beberapa brand. Forbes pun mencatat, untuk sekali endorsement, Rossi bisa menerima bayaran hingga mencapai US$ 10 juta.


Bisnis
Valentino Rossi telah menyiapkan beberapa bisnis, yang tentunya menjadi pemasukan selain dari gajinya sebagai atlet MotoGP. Dilansir dari laman RedBull, ia memiliki bisnis merchandise bernama VR46 Apparel. Dengan brand tersebut, Rossi menjual merchandise asli miliknya untuk para fans, mulia dari orang dewasa hingga anak-anak.

Merchandise yang dijual antara lain t-shirt, hoodie, topi, jaket, gantungan kunci, hingga tas. Harganya pun bervariasi, jika dirupiahkan, harga t-shirt yang dijual berkisar dari Rp 125 ribu hingga Rp 220 ribuan dan untuk jaket berkisar hingga Rp 400 ribuan.


Tidak hanya itu, Rossi juga melatih pembalap muda. Sebagai pelatih, dilansir dari RedBull, ia telah sukses mencetak pembalap-pembalap muda seperti Romano Fenati, Nicolò Bulega, Andrea Migno, Dennis Foggia, Celestino Vietti, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Good Bye The Doctor! Valentino Rossi Pensiun Usai MotoGP 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular