
Melihat Serunya Olahraga Unik Aerial Yoga
Ada beberapa manfaat dari melakukan kegiatan ini antara lain meningkatkan sistem peredaran darah, pernapasan, dan pencernaan.

Peserta melakukan gerakan Aerial Yoga (Yoga Udara) di Aerial Jooga Studio di kawasan Kelapa Dua, Banten, Jumat (29/10/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Yoga ini menggunakan hammock atau kain yang mengapung untuk menopang berat tubuh seseorang. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sebagai alat penting, hammock didesain khusus untuk memberikan kenyamanan pada penggunanya. Hammock terbuat dari bahan sutra sintetis dan terdapat beberapa bagian yang elastis dan akan meregang apabila ditarik ke samping. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Flying yoga masuk dalam olahraga berintensitas sedang. Intensitas bisa menjadi berat bila digabungkan dengan latihan lain misal pilates. Karena itu, olahraga ini tidak disarankan bagi ibu hamil, mengalami gangguan mata glaukoma, cedera kepala, hipertensi, dan baru menjalani operasi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Ada beberapa manfaat dari melakukan kegiatan ini antara lain meningkatkan sistem peredaran darah, pernapasan, dan pencernaan, serta memperkuat otot dan persendian. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Flying yoga atau disebut aerial yoga bisa jadi alternatif bagi yang ingin mempertahankan kesehatan. Studi American Council on Exercise (ACE) menyatakan, wanita yang melakukan flying yoga tiga kali seminggu dalam 50 menit selama 6 minggu bisa kehilangan berat badan 1 kilogram. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Gerakan-gerakan yang mungkin sulit dilakukan pada yoga biasa, seperti headstand dan handstand, jadi lebih mudah kalau menggunakan hammock karena fungsinya untuk menopang tubuh. Untuk orang-orang yang punya masalah tulang belakang juga bisa dibantu dengan alat ini(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)