
Kabar Bahagia Inggris: Covid Turun & Istri PM Johnson Hamil!

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah kabar lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara di Asia Pasifik, terselip kabar bahagia dari belahan dunia lain, tepatnya Inggris.
Berdasarkan data pemerintah per kemarin, Sabtu (31/07/2021), Inggris mencatatkan penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 26.144 kasus, yang berarti penurunan kasus selama sepekan ini mencapai 33% dibandingkan pekan sebelumnya.
71 orang lainnya dilaporkan meninggal dalam 28 hari setelah tes positif Covid-19, menjadikan peningkatan angka kematian dalam sepekan 9,2%.
Sebanyak 46,81 juta orang telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 per 30 Juli dan 38,13 juta orang telah menerima dosis kedua.
Tak hanya itu, publik Inggris juga mendapatkan kabar bahagia dari kehidupan pribadi pemimpin pemerintahannya. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan istrinya Carrie dikabarkan tengah menunggu kelahiran bayi kedua mereka, seperti dikabarkan media Inggris pada Sabtu, dikutip Reuters, Minggu (01/08/2021).
Anak pertama mereka, Wilfred, lahir pada April tahun lalu.
Surat kabar mengatakan Carrie memberi tahu teman-temannya dalam sebuah posting di aplikasi media sosial Instagram bahwa dia merasa "sangat diberkati" untuk hamil lagi.
Dia juga mengatakan dirinya sempat mengalami keguguran pada awal tahun.
"Masalah kesuburan bisa sangat sulit bagi banyak orang, terutama ketika di platform seperti Instagram sepertinya semuanya berjalan dengan baik," kata Carrie, seperti dikutip media Inggris.
"Saya merasa sangat nyaman mendengar dari orang-orang yang juga mengalami kehilangan, jadi saya berharap bahwa dalam beberapa cara yang sangat kecil, berbagi ini dapat membantu orang lain juga," lanjutnya.
Pasangan itu menikah pada Mei 2021 lalu. Perdana Menteri, yang berusia 57 tahun, telah menikah dua kali sebelumnya dan menolak untuk mengatakan berapa banyak anak yang dimilikinya. Dia memiliki empat anak dengan istri keduanya, Marina Wheeler, seorang pengacara.
Carrie, 33 tahun, diperkirakan akan melahirkan pada Desember, kata media Inggris tersebut.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh RI All England, Netizen Minta Jokowi Telepon PM Inggris
