Simak, Ini 8 Cara Menghemat Uang dengan Go Green!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
28 June 2021 20:27
Pengunjung memlih pakaian yang dijual di salah satu pusat perbelanjaam di Kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (5/1/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) memberi sinyal bahwa daya beli masyarakat mulai membaik karena salah satu indikatornya yakni inflasi komponen inti tumbuh positif mencapai 0,05 persen pada Desember 2020. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pengunjung memlih pakaian yang dijual di salah satu pusat perbelanjaam di Kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (5/1/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) memberi sinyal bahwa daya beli masyarakat mulai membaik karena salah satu indikatornya yakni inflasi komponen inti tumbuh positif mencapai 0,05 persen pada Desember 2020. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemanasan global berdampak buruk pada bumi kita, hingga memunculkan banyak bencana seperti kekeringan, kebakaran hutan dan lainnya. Demi mencegahnya, maka kamu bisa berkontribusi di dalamnya.

Theresa Eberhardt, Manajer Proyek di Dana Pertahanan Lingkungan AS, mengatakan ada banyak hal kecil yang bisa dilakukan dalam rangka mencegah pemanasan global. Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, tujuh tahun terpanas terjadi sejak tahun 2014.

Penyebabnya, sebagian besar berasal dari gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar kendaraan fosil, gas untuk menghasilkan listrik dan lainnya. Gregory Keoleian, Direktur Pusat Sistem Berkelanjutan di Universitas Michigan, mengatakan bahwa generasi berikutnya perlu melakukan pengurangan emisi.

"Kita berada dalam krisis iklim. Kita memiliki jendela kecil untuk bertindak," ucapnya.

Mengutip dari CNBC Internasional, berikut delapan cara mudah yang bisa dilakukan masing-masing individu untuk "go green":

1. Gunakan bola lampu LED

Lampu LED 75% lebih hemat dari energi lampu pijar standar dan bisa bertahan 25 kali lebih lama, sebagaimana disampaikan oleh Departemen Energi AS. Rumah tangga bisa melakukan penghematan sampai US$ 75 untuk biaya energi dalam setahun dengan menukar lima bohlam.

2. Cabut Perangkat dari Aliran Listrik

Konsumsi energi oleh perangkat elektronik dalam mode siaga menyumbang 5% hingga 10% dari penggunaan energi rumah tangga. Dalam satu tahun rata-rata bisa bertambah US$ 100 menurut Center for Sustainable Systems.

3. Ganti Thermostat

Tagihan pemanas dan pendingin rumah tangga bisa dikurangi dengan menyetel ulang termostat saat tidur atau jauh dari rumah. Atur suhu lebih rendah di cuaca dingin dan lebih tinggi di cuaca hangat, yang menggunakan lebih sedikit energi.

4. Gunakan Air Dingin

Penggunaan air dingin untuk mencuci akan menghemat tagihan energi, menurut para pakar lingkungan. Mencuci pakaian dengan air dingin seminggu sekali dapat mengurangi emisi rumah tangga lebih dari 70 pon per tahun, menurut Pusat Sistem Berkelanjutan.

5. Kurangi Plastik

Ganti pemakaian plastik sekali pakai dengan yang bisa digunakan berkali-kali. "Anda benar-benar memotong biaya belanjaan mingguan Anda dan itu lebih baik untuk planet ini," kata Eberhardt dari Dana Pertahanan Lingkungan.

6. Atur Pola Makan Anda

Lebih banyak makan dengan pola nabati dan mengurangi asupan daging merah bisa lebih murah, lebih ramah lingkungan dan lebih sehat.

7. Beli Peralatan yang Efisien

Peralatan rumah tangga harus diganti dengan yang hemat energi untuk mengurangi tagihan listrik. Bisa dimulai dari lemari es, mesin cuci piring, microwave, dan AC.

8. Ganti ke Kendaraan Listrik

Konsumen bisa mengganti mobil tua dengan kendaraan listrik. Bagi mereka yang berkendara di jarak dekat sehingga tidak ada kekhawatiran mengenai isi ulang. 


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Fungsi Mode Dry pada AC yang Jarang Diketahui, Bikin Hemat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular