Bukan Raffi Ahmad-Gen Halilintar, Ini Keluarga Terkaya di RI

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
08 June 2021 14:35
Michael Hartono
Foto: Michael Hartono (detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Keluarga terkaya di Asia boleh diduduki Ambani. Namun di Indonesia, keluarga terkaya jatuh ke tangan keluarga Hartono.

Mengutip Bloomberg, di November 2020, keluarga ini memiliki kekayaan mencapai US$ 31,3 miliar atau setara Rp 444,8 triliun. Lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Bisnis keluarga ini dimulai dari masa sang ayah, pemilik Djarum bernama Oei Wie Gwan. Ia mendirikan perusahaan rokok kretek bernama Djarum Gramphon di 1951.

Perubahan nama lantas ia lakukan tak lama setelahnya. Pemasaran dilakukan dan membawa kesuksesan ke Djarum.

Sayangnya hal tersebut tak berlangsung lama. Di tahun 1963, terjadi kebakaran yang memusnahkan usaha sang ayah.

Dari sinilah Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono mengambil kendali. Perusahaan tumbuh besar di tangan keduanya.

Di bawah kendali keduanya bisnis perusahaan melebar ke banyak sektor. Mereka berinvestasi ke perbankan, agrobisnis, property, elektronik dan multimedia.

R. Budi HartonoFoto: Ist
R. Budi Hartono

Pada 2007, Hartono bersaudara di bawah grup Djarum mengendalikan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk. Keduanya memiliki 51% saham di salah satu bank terbesar Indonesia itu.

Di sektor properti, keduanya mulai membangun mega proyek Grand Indonesia sejak 2004. Di 2008, proyek tersebut rampung dan menjadi ikon tersendiri di pusat kota Jakarta.

Pada 2008, keduanya juga tercatat memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektar di Kalimantan Barat. Perkebunan itu berada di bawah Hartono Plantations Indonesia.

Mengutip data terbaru Forbes di April, Hartono bersaudara berada di urutan ke 86 dari 100 orang terkaya dunia. Robert Budi Hartono memiliki kekayaan US$ 20,5 miliar sedangkan Michael Bambang Hartono US$ 19,7 miliar.

Saat ini, di catatan Forbes, ada tiga bisnis utama keluarga tersebut yakni rokok, perbankan dan elektronik. Untuk BCA misalnya, mereka melalui Grup Djarum menguasai 54,94% saham.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular