Pilu, Umur 19 Tahun Lady Gaga Jadi Korban Pemerkosaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengakuan mengejutkan datang dari pelantun 'Poker Face' Lady Gaga terkait masa lalunya saat baru merintis karir di industri musik.

Dilansir dari AFP, Sabtu (22/05/2021), dalam sebuah serial dokumenter Lady Gaga mengungkapkan bahwa dia pernah menjadi korban pemerkosaan oleh seorang produser musik dan kemudian hamil pada usia 19 tahun, yang akhirnya menyebabkan penyanyi bernama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta tersebut mengalami stress pasca-trauma.

"Waktu itu usiaku 19 tahun, dan aku bekerja di bisnis musik, dan seorang produser berkata padaku, 'Buka bajumu,' Aku bilang tidak. Lalu aku pergi, dan mereka bilang akan membakar semua musik ciptaanku. Dan mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti memintaku, dan aku hanya terdiam. Setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi," ungkapnya saat menjadi bintang tamu acara Oprah Winfrey, 'The Me You Can't See', seperti dikutip dari AFP, Sabtu (22/05/2021).

Pasca kejadian traumatis itu, Gaga sering merasakan sakit yang luar biasa dalam jangka waktu lama sampai mati rasa.

"Saya mengalami gangguan psikotik total dan selama beberapa tahun saya bukan gadis yang sama. Sepertinya otakmu tidak aktif dan kau tidak tahu mengapa tidak ada orang yang panik, tetapi dirimu berada dalam kondisi paranoia yang luar biasa," ungkap Gaga.

Pemenang Oscar atas aktingnya di film A Star Is Born tersebut memperkirakan bahwa butuh dua setengah tahun terapi demi mengendalikan keinginan untuk menyakiti dirinya sendiri.

"Saya belajar semua cara untuk menarik diri saya sendiri," katanya.

Lady Gaga menegaskan tidak ingin mengungkapkan identitas sosok produser yang pernah memerkosanya, karena ia tidak ingin bertemu dengan orang itu lagi.

Baca: BTS Belum Beruntung, Dikalahkan Lady Gaga di Grammy Awards

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anjing Lady Gaga Hilang, yang Ketemu Bakal Dikasih Rp 7,1 M