
Najwa Shihab Ungkap Sederet Masalah Literasi di RI, Apa Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Najwa Shihab telah menuntaskan masa bakti selaku Duta Baca Indonesia periode 2016-2021. Per hari ini, Najwa digantikan oleh Heri Hendrayana atau lebih dikenal dengan nama Gol A Gong.
Lantas, apa kesan Najwa selama menjadi Duta Baca Indonesia? Melalui akun Instagram resminya seperti dikutip CNBC Indonesia, Jumat (30/4/2021), dia mengaku menemukan Indonesia yang agak berbeda.
"Saya tidak menemukan Indonesia dari sudut pandang seorang pejabat, politikus, atau pengusaha, melainkan dari kaca mata seorang pustakawan, pemilik koleksi buku yang menghibahkan buku-bukunya untuk diakses orang lain, pedagang keliling yang membawa buku sembari menjajakan dagangan, atau anak-anak muda yang menghabiskan waktu nongkrongnya dengan menggelar lapak bacaan gratis di taman-taman kota," ujar Najwa.
Jurnalis sekaligus pendiri Narasi TV itu bilang, dari kaca maca pegiat literasi ditemukan Indonesia yang agak lain, yaitu Indonesia yang gemar membaca, Indonesia yang haus pengetahuan.
"Saya menyadari satu hal: secara umum kita memang masih menghadapi problem tingkat literasi, namun itu bukan semata karena keengganan membaca, melainkan karena problem akses kepada bacaan. Bukan minat baca yang rendah, akses kepada buku yang tidak merata alias timpang. Itulah tugas paling penting bagi kita semua di masa-masa mendatang, menjadi bagian ikhtiar menerobos ketimpangan akses kepada bacaan," kata Najwa.
Lebih lanjut, dia bilang kalau tugasnya sebagai Duta Baca Indonesia memang telah berakhir hari ini. Namun, Najwa memastikan akan terus berjuang.
"Bagaimana mungkin seorang pembaca buku bisa berhenti mengabarkan pentingnya buku dan membaca? Setiap pembaca pada dasarnya adalah duta bagi kegiatan literasi. Berkampanye atau tidak, aktifitas membaca dengan sendirinya adalah bagian dari jejaring literasi yang mahaluas; jejaring yang dengan itulah dunia di masa depan akan dibentuk - ya, para pembaca adalah para penganyam masa depan," ujar Najwa.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]