
Abis Terima THR, Jangan Kalap, Simak Tips Ini Biar Gak Boncos
![[DALAM] THR Cair](https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/05/24/a979d300-de86-4af6-871a-05c925f74007_169.png?w=900&q=80)
Jakarta, CNBC Indonesia - Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi anggaran yang dinantikan bagi setiap pekerja. Namun Anda perlu berhati-hati dalam mengalokasikan anggaran dari THR agar tidak berakhir boncos.
Sebelum THR diterima, kadang kita sudah punya rencana untuk apa saja THR tersebut dibelanjakan. Banyak dari masyarakat kita yang belum terlalu bijak di dalam mengalokasikan THR, sehingga sudah habis duluan, bahkan sebelum lebaran tiba.
Demi mencegah hal ini terjadi, maka pengelolaan keuangan penting dilakukan agar uang THR tidak habis begitu saja dan benar-benar bisa bermanfaat dengan optimal.
Kepala Program Studi Manajemen Unika Atma Jaya Christiana Fara Dharmastuti mengatakan, saat menerima uang THR ada baiknya membaginya berdasarkan skala prioritas.
Menurutnya, ini langkah penting yang harus dilakukan untuk menentukan kesuksesan mengelola uang THR.
"Langkah utama yang harus dilakukan yaitu menghitung perkiraan jumlah THR yang akan diterima, lalu membuat anggaran pengeluaran hari raya," ujarnya kepada CNBC Indonesia.
Meskipun THR ditujukan untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri, tetapi sangat penting untuk menyisihkan minimal 10% dari penerimaan untuk menambah tabungan atau dapat dikelompokkan sesuai skala prioritas sebelum dibelanjakan.
Berikut tips jitu untuk mengelola uang THR agar tidak habis dengan sia-sia:
1. THR diberikan kepada orang-orang yang berhak
Prioritaskan untuk membayar kewajiban misalnya zakat penghasilan, atau untuk orang-orang yang harus diberikan haknya seperti pembantu rumah tangga, sopir, pegawai, dan tentu saja orang tua.
2. Melunasi Utang
Gunakan uang THR untuk melunasi utang dan tunggakan yang ada, khususnya utang yang sifatnya tidak tetap seperti tagihan kartu kredit, pinjaman online, maupun pinjaman lain yang memiliki biaya bunga tinggi.
3. Kebutuhan Lebaran
Meski tahun ini Lebaran hanya bisa dilakukan di rumah atau jarak jauh bersama keluarga tercinta, tapi tidak ada salahnya menyiapkan kebutuhan lebaran seperti pakaian, makanan, minuman.
Gunakan metode belanja online, tapi prinsipnya harus belanja cerdas. Misalnya, memperhatikan apakah barang yang dibeli merupakan kebutuhan atau keinginan, memanfaatkan promosi dan diskon.
4. Dana Cadangan
THR bisa menjadi tambahan pemasukan dan jadi kesempatan baik untuk menambah dana cadangan yang dapat menjadi investasi atau tabungan untuk menambah kebutuhan tidak terencana mendatang.
Apalagi saat ini ada larangan mudik oleh Pemerintah sehingga uang biasanya buat mudik bisa disimpan menjadi tabungan. Dana THR sebaiknya juga dialokasikan untuk pengeluaran yang tidak rutin.
Pengeluaran selama bulan Ramadan yang bersifat rutin seperti kebutuhan bulanan, tagihan bulanan, cicilan pinjaman, dan lainnya tetap dialokasikan dari pendapatan rutin.
Jika penerimaan THR telah mencukupi kebutuhan maka saatnya untuk menambah dana cadangan yang dapat ditabung guna kebutuhan lain seperti kebutuhan anak sekolah.
Apabila penerimaan THR tidak mencukupi kebutuhan, maka saatnya untuk lebih selektif dalam pengeluaran serta berkreasi dalam menambah pemasukan, khususnya di bulan puasa banyak kegiatan yang dapat menciptakan peluang usaha seperti menerima pesanan kue, berjualan pakaian dan usaha lainnya.
Dengan komitmen dan disiplin dalam mengelola keuangan THR sesuai rencana, katanya, maka keuangan keluarga akan lebih lebih sehat dan sejahtera.
Seperti diketahui, pemerintah telah memastikan THR bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan diberikan penuh tahun ini.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pencairan THR lebih cepat dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu pada H-10. Bahkan bisa dimungkinkan cair pada akhir April ini.
"Seharusnya akhir April atau awal Mei itu bisa cair," ujar Suahasil dalam konferensi pers virtual seperti dikutip, Jumat (23/4/2021).
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunda, Tips Kelola THR Suami Biar Gak Habis Sebelum Lebaran
