
Seabad Bapak Perfilman RI, Jokowi Komentar Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini tepat diperingati Hari Film Nasional (30/3). Hari Film Nasional kali ini bertemakan "100 Tahun Usmar Ismail."
Hari Film Nasional sudah berlangsung sudah diperingati ke-71, tahun ini dibuat sebagai momentum bersejarah untuk mengenang karya Usmar Ismail sebagai bapak Perfilman Indonesia. Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret bertepatan hari pertama produksi film Darah dan Doa Usmar Ismail pada tahun 1950.
Mengutip Instagram resmi Direktoral Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, berangkat dari semangat Usmar Ismail itulah perjalanan industri film di Indonesia kemudian terus meningkat, termasuk perkembangan film anak bangsa yang sudah banyak diproduksi sejak 1950.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun turut mengenang sosok Usmar Ismail. Menurutnya, sutradara film kelahiran Bukittinggi itu adalah tokoh yang patut diperhitungkan.
"Hari ini 100 tahun lampau (1921), tokoh film Indonesia Usmar Ismail lahir," tulis Presiden Jokowi.
Tidak hanya sebagai tokoh perfilman, Usmar juga berprofesi sebagai wartawan dan sastrawan. Usmar menjadi sutradara sejak 71 tahun yang lalu.
"Hari ini, 71 tahun lalu, Usmar Ismail menjadi sutradara film pertama produksi Indonesia," paparnya.
Jokowi juga berharap agar momentum kelahiran film Indonesia menjadi dasar kebangkitan film tanah air.
"Kita mengenang momentum kelahiran film Indonesia itu dan menjadikannya tonggak kebangkitan kembali film-film nasional," tutup Jokowi dalam postingannya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Avatar: The Way of Water, Rajai Box Office Pekan Ini