BWF Minta Maaf Soal Kisruh All England, NKRI Sudah Ikhlas?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 March 2021 15:37
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Republik Indonesia akhirnya angkat suara usai Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merilis pernyataan resmi perihal keputusan walkover yang harus diterima tim Merah Putih dalam perhelatan All England 2021.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengakui bahwa tim manajemen All England tidak mempersiapkan diri untuk kejadian seperti ini. Pemerintah RI menyayangkan sikap yang ditujukan BWF terhadap tim Indonesia.

"Kita merasa ada perlakuan yang tidak adil kepada kita. Juga tidak transparannya penyelenggara," kata Zainudin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Usai mendapatkan permohonan maaf secara resmi, pemerintah akan mengamati penyelenggaraan sebelumnya untuk memitigasi hal yang tak diinginkan. Khususnya Olimpiade Tokyo pada Juli-Agustus 2021.

"Kita akan memberikan respons secara proporsional dan terukur. Semoga tidak terulang lagi kejadian di All England di 2021 ini," katanya.

Pemerintah menegaskan terus memberikan atensi terhadap kejadian yang dialami tim bulutangkis Indonesia yang batal bertanding pada pagelaran All England. Apalagi, cabang olahraga itu merupakan salah satu andalan Indonesia yang tertuang dalam desain besar olahraga Indonesia.



Sebelumnya, BWF telah melayangkan perhomonan maaf secara resmi kepada pemerintah Indonesia perihal insiden All England 2021. Pernyataan itu ditandatangani langsung Presiden BWF Poul Erik Hoyer Larsen tertanggal 21 Maret 2021.

"Saya dengan tulus meminta maaf atas segala kesusahan dan frustrasi kepada para pemain dan tim Indonesia. Atas nama seluruh keluarga besar BWF, saya ingin berbagi perasaan ini dengan yang terhormat Presiden RI Bapak Joko Widodo, Menteri Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar untuk Kerajaan Inggris, Pemerintah, Presiden dan pengurus PBSI, masyarakat Indonesia, dan khususnya komunitas dan basis suporter bulutangkis Indonesia yang lebih luas," tulis Poul Erik dalam surat tersebut.

BWF juga menyadari Indonesia merupakan salah satu raksasa dunia bulutangkis yang melahirkan bintang badminton kelas dunia. Di mana para pemain mereka adalah ikon nasional yang membawa harapan besar bagi negaranya di kancah internasional.

Poul Erik juga menceritakan hubungan yang hangat dengan tim Indonesia ketika masih memperkuat timnas Denmark. Ia juga hadir dan mengaku bangga melihat Indonesia sukses menggelar Asian Games 2018.

"Sebagai presiden BWF, saya ingin memberi tahu Anda bahwa kami telah mengambil insiden ini sebagai pelajaran serius dari situasi baru Covid-19, dan kami akan berusaha melakukan perbaikan. Ke depan kami percaya hubungan jangka panjang antara Indonesia dan BWF akan tetap harmonis dan semakin kuat di masa depan," ujar Poul Erik.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah Ditunda BWF, Ini Jadwal Baru All England 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular