Internasional

Geger Wapres Gila Seks, Rekaman Selingkuh Nyebar di Medsos

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 February 2021 07:51
Zimbabwean deputy president Kembo Mohadi addresses the crowd, at a rally in Mount Darwin about 200 Kilometres north of Harare, Saturday, Feb, 2, 2019. A spokesman says Zimbabwe's president has skipped his first political rally since last month's deadly military crackdown on protests so he could explain the unrest to fellow African leaders. President Emmerson Mnangagwa's administration has been under pressure amid reports of at least 12 people killed, hundreds wounded and some women raped.  (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)
Foto: Kembo Mohadi (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Skandal seks melanda Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Mohadi. Rekaman percakapan seksualnya dengan selingkuhan tersebar di media sosial.

Dilansir dari New Zimbabwe ia mengundang pacar gelap ke sebuah hotel di Bulowayo, kota terbesar kedua di negeri itu. Dengan memasang nada romantis dia memberi tahu selingkuhannya untuk datang ke hotel karena dirinya sudah tiba di kota itu.

"Halo apa kabar sayang? Saya di kotamu. Sudah kubilang aku akan 'menasihatimu' saat aku masuk ke kotamu ... Senang sekali melihatmu salah satu milikku," katanya dalam percakapan tersebut yang diungkap ke publik Selasa (24/2/2021).

Ini menambah buruk citra sang wapres. Pasalnya, sebelumnya, beredar pula audio dirinya yang mengajak dua wanita selingkuhannya untuk berhubungan intim di kantor wapres.

Rekaman itu bocor melalui ZimLive. Ini membuatnya dijuluki media lokal sebagai sosok 'gila seks'.

Salah satu wanita yang memiliki affair dengannya disebut-sebut adalah istri staf intelijen negara itu. Ia juga dikatakan memiliki hubungan dengan staf lain di kantornya.

Melansir media yang sama, ia juga disebut berselingkuh dengan seorang wanita bernama Chervaighn Choeni. Ini membuat suami wanita tersebut, seorang penari profesional, menggugat cerai Choeni.

Hal ini menjadi batu sandungan tersendiri bagi pemerintahan sang Presiden Emmerson Mnangagwa. Rentetan skandal seks itu membuatnya Mohadi dituntut mundur dari kursi wapres.

"Perilaku predatornya sama dengan pelecehan seksual, menggunakan kantor publik dari uang pembayar pajak. Ini jelas tidak konsisten dengan jabatannya," kata pengamat setempat.

Belum ada komentar resmi dari sang wapres soal ini. Presiden Mnangagwa juga belum memberi respons ke media setempat.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular