Free Covid-19 Corridor Jadi 'Juru Selamat' Pariwisata Bali?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 February 2021 19:15
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.  (BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno angkat bicara perihal terobosan guna memantik kebangkitan pariwisata di Bali. Salah satunya mengenai free Covid-19 corridor, yakni suatu konsep untuk membuka perbatasan Bali bagi wisatawan mancanegara dengan catatan sudah divaksinasi.

Guna membahas program tersebut, Sandiaga dalam waktu dekat bakal mengundang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pembahasan itu tentunya juga dilakukan bersama pemerintah provinsi dan pelaku pariwisata Bali.

"Ini kita harapkan bisa dibahas dalam rakor. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama (bisa) mewujudkan (atau) merealisasikan itu," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Hal tersebut dikemukakan Sandiaga saat menghadiri rapat kerja daerah (rakerda) Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Bali di Taman Dedari Restoran, Ubud, Gianyar, seperti dikutip Jumat (12/2/2021).

Sandiaga juga meminta tolong Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mempertahankan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19.



"Kami baru saja memberikan semangat kepada BPD PHRI (Bali) yang baru saja dikukuhkan, karena garda terdepan daripada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini adalah PHRI. Saya yakin di bawah pimpinan pak wagub juga mas Hariyadi (Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani), PHRI bisa menjadi mitra pemerintah dalam mempertahankan lapangan kerja yang jumlahnya jutaan ini," kata Sandiaga

Menurutnya, yang harus dipastikan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bertahan dan bisa menangkap peluang untuk bangkit kembali. Pada 2021 ini dirinya berharap menjadi tahun yang strategis untuk berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi.

Tak hanya itu, Sandiaga juga berjanji akan mendorong adanya stimulus atau pinjaman lunak (soft loan) bagi pelaku pariwisata Bali. Termasuk bakal memperjuangkan agar Bali diberikan prioritas mengenai vaksin di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ketua BPD PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menilai, berbagai upaya yang disampaikan Sandiaga dapat menjadi 'sinar di kegelapan' pariwisata Bali akan menemukan harapan bersama. Ia berharap, berbagai hal yang disampaikan Sandiaga bisa segera dieksekusi dalam waktu sesingkat mungkin.

"Sehingga geliat ekonomi di Bali walaupun tidak bersumber dari pariwisata pertama, kalau misalnya dari pinjaman, terjadi transaksi di Bali, terjadi geliat ekonomi walaupun ekonominya ekonomi lokal maupun ekonomi domestik," kata Cok Ace yang juga sebagai Wagub Bali itu.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buruan Cari Tiket, Sandiaga Sebut Wisata Bali Buka Oktober

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular