
Wow! Ada Salju di Gurun Sahara, Ini Penampakannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Gurun pasir Sahara di Aljazair, yang biasanya identik dengan suhu yang panas, kali ini membuat netizen menganga. Pasalnya gurun yang terletak di bagian utara Afrika ini diselimuti salju.
Melansir Middle East Monitor, ini disebabkan angin bertekanan tinggi dari udara dingin yang bergerak di atas gurun kemudian bereaksi dengan udara yang memiliki kelembaban tinggi dan menyebabkan suhu yang sangat rendah.
![]() Hujan salju di gurun sahara. (Tangkapan layar cbs news) |
Meskipun salju gurun biasanya mencair dengan sangat cepat, suhu beku di sekitar Gurun Pasir Aljazair menandakan salju itu bertahan lebih lama dari biasanya.
Hal senada juga dimuat CBS. Dalam Twitter media itu menulis "salju turun di Sahara setelah suhu di Aljazair turun 26 derajat Fahrenheit".
Namun sebenarnya, hal ini bukan yang kali pertama terjadi. Peristiwa ini sudah terjadi beberapa kali, dengan yang terakhir terjadi pada tahun 2018 dan 2016.
Salju tercatat pertama kali turun di wilayah sahara pada 1979. Waktu itu terjadi badai salju yang besar dan sempat melumpuhkan lalu lintas selama setengah jam.
Selain di Gurun Sahara, salju juga dilaporkan turun wilayah Aseer di selatan Arab Saudi. Penduduk lokal mencatatkan suhu hingga dua derajat celcius di wilayah pegunungan itu
Sementara itu salju juga turun di Baghdad untuk kedua kalinya dalam abad ini. Hujan salju terakhir yang tercatat di kota itu terjadi pada tahun 2008, tetapi banyak penduduk mengatakan itu adalah pertama kalinya mereka melihat salju.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fenomena Langka, Salju Turun di Jazirah Arab