
Skandal! Bos Fesyen Ini Dituduh Terlibat Perdagangan Seks

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesohor mode dunia Peter Nygard didakwa terjerat skandal. Ia didakwa melakukan pemerasan dan perdagangan seks.
Polisi Amerika Serikat (AS) bahkan telah menahan warga Kanada itu. Upaya ekstradisi juga tengah dilakukan.
Dalam surat dakwaan disebutkan, ia telah melakukan tindakan kriminal selama puluhan tahun. Dengan pengaruhnya, ia merekrut dan memanfaatkan korban baik wanita dewasa atau di bawah umur untuk kepuasan seksualnya.
![]() A sign bearing the likeness of Peter Nygard is displayed outside his Times Square headquarters, Tuesday, Feb. 25, 2020, in New York. Federal authorities on Tuesday, Feb. 25, 2020, raided the Manhattan headquarters of the Canadian fashion mogul Peter Nygard amid claims that he sexually assaulted and trafficked dozens of teenage girls and young women. (AP Photo/John Minchillo) |
Bukan hanya dirinya, korban juga dimanfaatkan untuk teman dan rekan bisnisnya. Mereka rata-rata berada di AS, Bahama, Kanada dan sejumlah lokasi lain.
Dokumen pengadilan, sebagai mana dikutip BBC International, juga menuduh maestro mode itu menargetkan wanita dan gadis di bawah 18 tahun dengan latar ekonomi kurang mampu. Rata-rata dari mereka memiliki riwayat pelecehan seksual.
"Dia mencoba mengontrol korban melalui ancaman, janji palsu, kesempatan menjadi model dan kemajuan karier lainnya. Ia juga menjanjikan dukungan keuangan dan dengan cara koersif lain, termasuk mengawasi secara terus menerus, pembatasan pergerakan dan isolasi fisik," tulis media itu, Rabu (16/12/2020).
Nygard sendiri membantah hal tersebut. Melalui pengacaranya lelaki 79 tahun itu menyebut tuduhan itu tak benar.
Multijutawan keturunan Finlandia ini memiliki kekayaan bernilai lebih dari US$ 700 juta. Dia dilaporkan ke FBI sejak 2019, untuk perdagangan seks tahun 2015 dan 2017.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Banyak yang Tahu, Rok Ternyata Fashion Item Tertua