Amazing! Sketsa Yesus Mahakarya Leonardo da Vinci Ditemukan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 November 2020 15:48
Noda darah terlihat di dinding dan di patung Yesus Kristus di Gereja St Sebastian setelah ledakan di Negombo, utara Kolombo, Sri Lanka, Minggu, 21 April 2019. Lebih dari dua ratus orang tewas dan ratusan lainnya terluka di delapan ledakan yang mengguncang gereja dan hotel di dan di luar ibukota Sri Lanka pada hari Minggu Paskah. (Foto AP)
Foto: Noda darah terlihat di dinding dan di patung Yesus Kristus di Gereja St Sebastian setelah ledakan di Negombo, utara Kolombo, Sri Lanka, Minggu, 21 April 2019. Lebih dari dua ratus orang tewas dan ratusan lainnya terluka di delapan ledakan yang mengguncang gereja dan hotel di dan di luar ibukota Sri Lanka pada hari Minggu Paskah. (Foto AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah sketsa wajah Yesus Kristus ditemukan di Italia. Sketsa yang ditemukan setelah berabad-abad hilang kemungkinan besar dibuat oleh Leonardo da Vinci, pelukis 'Mona Lisa'.

Banyak ahli yang menduga bahwa sketsa wajah Yesus tersebut benar merupakan karya Da Vinci, sebab sketsa yang dibuat di atas kertas dengan kapur merah itu menggunakan teknik dan gaya yang mirip dengan lukisan 'Mona Lisa'.



"Ini adalah karya yang sangat indah dan halus dan saya sangat yakin itu adalah sketsa oleh Leonardo," kata Annalisa Di Maria, sejarawan seni Italia yang mempelajari sketsa tersebut, mengatakan kepada Telegraph, sebagaimana dilaporkan New York Post dikutip Selasa (24/11/2020).

Para ahli juga mengatakan sketsa Yesus Kristus yang ditemukan berdebu tersebut kemungkinan besar adalah mahakarya yang tidak diketahui oleh Leonardo da Vinci.



Untuk menentukan apakah karya tersebut dibuat oleh seniman Renaisans terkenal di dunia, para ahli menguji kertas tersebut dan menemukan bahwa kertas tersebut berasal dari abad ke-16, sekitar waktu da Vinci membuat sketsa 'Potret Seorang Pria Berkapur Merah (Portrait of a Man in Red Chalk)' dengan gaya dan media yang serupa.

"Ada banyak elemen, postur Kristus adalah ciri khas Leonardo, yang jarang menggambar sosok di depan tetapi dari suatu sudut," kata Di Maria, menambahkan karya tersebut memiliki dinamisme dan rasa gerakan yang khas dari Leonardo.

"Penyajian jenggot secara praktis identik dengan potret diri Leonardo, begitu pula matanya, dan lukisan itu dibuat dengan kapur merah, yang sering digunakan seniman itu, termasuk dalam sketsa The Last Supper."

Lebih lanjut, ahli lain juga menilai apakah gambar sketsa tersebut dibuat oleh orang kidal atau tidak.

"Saya perlu melihat apakah itu digambar dengan tangan kiri. Leonardo menggambar semuanya dengan tangan kirinya," kata Martin Kemp, profesor emeritus dalam sejarah seni di Universitas Oxford.

Karya tersebut kini berada di tangan dua kolektor dari kota Lecco di Italia utara, yang memperolehnya dari koleksi pribadi. Setelah Italia dapat mengendalikan wabah pandemi, akan diadakan sebuah studi panjang tentang karya seni akan dipresentasikan di Florence.

Da Vinci, yang lahir pada tahun 1452, menciptakan mahakarya seperti 'Mona Lisa', 'The Last Supper', dan 'The Vitruvian Man'.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Ratusan Rumah di Italia Dijual Rp 15 Ribu, Ini Syaratnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular