
Duh, Produser Hollywood Ditangkap karena Penyerangan Seksual

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang produser Hollywood bernama David Guillod ditangkap atas tuduhan penyerangan seksual. Sebelumnya ia pernah didakwa melakukan pemerkosan, pelecehan seksual dan penculikan terhadap 4 wanita.
Menurut AFP, ia memproduseri film-film hits seperti "Atomic Blonde" dan "Extraction". Ia ditangkap Kamis (29/10/2020) waktu setempat setelah sempat ditahan sehari di rumahnya di Los Angeles, AS.
"Pada 21 Oktober 2020, seorang perempuan korban, yang identitasnya dilindungi kerahasiaannya, dilaporkan dilecehkan secara seksual oleh Guillod dalam pertemuan malam," kata pernyataan LAPD.
Guillod adalah maestro Hollywood terbaru yang terseret dalam gerakan #MeToo, yang menyebabkan 'pesohor' industri Harvey Weinstein dijatuhi hukuman penjara 23 tahun. Ia terbukti melakukan pemerkosaan dan penyerangan seksual pada Maret.
Pada bulan Juni, jaksa Santa Barbara mengatakan Guillod menghadapi total 11 dakwaan tindak pidana kejahatan sejak tahun 2012. Ia terancam hukuman maksimum seumur hidup di penjara.
Guillod, 53, mengaku tidak bersalah atas dakwaan awal pada bulan Juni. Pengacaranya tidak segera menanggapi permintaan komentar AFP pada Kamis.
Sebelumnya, Guillod secara terbuka dituduh melakukan pelecehan seksual oleh aktris "Ted" Jessica Barth. Ia dikatakan telah membius Barth selama pertemuan tahun 2012.
Barth mengumumkan tuduhan itu pada tahun 2017, setelah gerakan #MeToo dan setelah aktris lain dilaporkan menghubunginya dengan kasus serupa. Setidaknya 20 pria di industri hiburan dilaporkan setelah dibentuk gerakan #MeToo.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Khotbahnya Dimasukkan ke Lagu, Pendeta Ini Gugat Kanye West
