Internasional

Awas Corona Bangkit dari Kubur, China Tes Seluruh Kota 5 Hari

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
12 October 2020 13:48
Health workers check details of a passenger arriving from Beijing at the train station in Wuhan in central China's Hubei province on Sunday, March 29, 2020. Wuhan, the city at the center of China's virus outbreak, has reopened subways and long-distance train service in another step toward ending restrictions that confined millions of people to their homes. Chinese characters read
Foto: Petugas menyiapkanthermal scanner untuk pemeriksaan suhu tubuh secara massal di stasiun kereta (AP/Ng Han Guan)

Jakarta, CNBC Indonesia - China makin serius membendung kebangkitan corona (Covid-19). Saat menemukan kembali virus ini di kota Qingdao, pemerintah negeri Tirai bambu langsung melakukan pengujian.

Tak tanggung-tanggung, meski baru ada enam kasus yang ditemukan, China mendeklarasikan bakal menguji seluruh kota, yang ditinggali 9 juta penduduk itu. Bahkan, hal itu akan dilakukan hanya dalam waktu 5 hari.



"Lima distrik akan diuji dalam tiga hari dan seluruh kota dalam lima hari", kata Komisi Kesehatan Qingdao dalam pernyataan ditulis AFP, Senin (12/10/2020).

China memang memiliki kemampuan tes cepat dan ekstensif. Bahkan sejak ditemukan kasus pada Minggu (11/10/2020) di Qingdao, sudah 140.000 karyawan di institusi medis dan pasie yang sudah diuji.



Sebelumnya pada Juni, China juga melakukan tes massal pada 20 juta warga Beijing. Ini terkait ditemukannya virus di pasar makanan terbesar di kota itu.

Berbeda dengan negara lain yang masih bergelut dengan corona, China bisa dibilang telah bangkit. Saat corona ditemukan di Wuhan akhir Desember 2019, negeri Xi Jinping itu melakukan penguncia (lockdown) di sejumlah kota besar.



China sendiri mencatat sudah ada 82.578 warga terinfeksi corona. Kemarin, otoritas setempat mencatat ada 21 kasus baru. 



Corona menyebabkan 4.634 warga China meninggal. Namun 80.714 kasus telah sembuh.



Saat ini cuma ada 230 kasus aktif di China. Secara global saat ini sudah 37 juta warga dunia terinfeksi corona dengan 1 juta lebih kematian.


(sef/sef) Next Article Waspada Ada Corona di Makanan Beku Impor, Ini Respons WHO!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular