Kasus Covid di AS Tinggi, New York Fashion Week Tetap Digelar

Jakarta, CNBC Indonesia - New York Fashion Week (NYFW), ajang tahunan yang memamerkan karya-karya mode terbaik kelas dunia, tetap akan digelar pada 13-17 September ini meski tingkat kasus Covid-19 di negeri Paman Sam ini masih tinggi.

Namun, pekan mode ini akan terlihat sedikit berbeda pada musim ini. Biasanya pekan mode itu digelar selama tujuh hari, namun kini harus dipangkas menjadi lima hari karena pembatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pertunjukan pun akan digelar secara online, dengan penonton yang lebih kecil, juga penerapan jarak sosial.

Melansir Reuters, IMG selaku penyelenggara NYFW ini mengatakan telah bekerja sama dengan kantor gubernur untuk memahami protokol yang diperlukan agar pertunjukan selama lima hari pada 13-17 September itu berjalan lancar.

"Kami mengembangkan acara dan tawaran kami kepada para desainer yaitu agar bagaimana bisa mewujudkan acara yang aman dan sukses dan tetap memungkinkan konsumen untuk menonton dan berpartisipasi," kata Global Senior VP of Marketing & Brand Strategy IMG April Guidone, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/09/2020).

Beberapa desainer, termasuk Jason Wu, Rebecca Minkoff dan Christian Siriano, memilih tampil dari rumahnya di Connecticut. Gelaran ini bermitra dengan toko perangkat keras AS Lowes, di mana setiap desainer akan membuat set dengan produk dekorasi yang mereka inginkan dari Lowes.

Spring Studios, rumah bagi ajang New York Fashion Week, juga ikut beradaptasi.

"Kami menawarkan atap di Spring (Studio) kepada desainer untuk pertunjukan runway yang lebih tradisional yang mungkin memiliki penonton yang sangat kecil dan terbatas, secara sosial jauh," kata Guidone.

Nantinya, para desainer akan menggunakan venue dalam ruangan yang sebelumnya menyelenggarakan pertunjukan runway untuk menampilkan koleksi mereka dengan cara baru, seperti dengan membuat film atau konten untuk media sosial.

"Dan kemudian kami akan merilis konten itu sesuai jadwal seolah-olah itu siaran langsung," kata Guidone.

Konten tersebut bersama dengan panel dan acara khusus, akan disiarkan di NYFW.com. Council of Fashion Designers of America juga telah menciptakan platform digital baru yaitu Runway360.com untuk menyiarkan berbagai acara runway.

Model yang berbasis di Brooklyn, Anok Yai, pun menggambarkan hal yang tidak biasa menggelar show di tengah pandemi.

"Semuanya jelas sangat terpisah, saya mencatat bahwa dulu 100 orang akan berada di satu ruangan untuk menata rambut dan merias wajah, tetapi sekarang jumlahnya kurang dari selusin," kata Yai.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikutip CNBC Indonesia, sejak Januari hingga 10 September 2020, kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat telah mencapai 6.272.193 kasus dengan jumlah kematian 188.608 kasus.

Baca: Desainer Ini Bawa Kain Kalimantan ke New York Fashion Week

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gak Peduli Ada Perang, Uniqlo Tetap Buka Toko di Rusia lho..