Berhubungan Intim Saat Pandemi, Dokter Sarankan Pakai Masker

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 September 2020 10:03
Kota Hubai, china berangsur-angsur pulih dari virus corona.  (AP/Shen Bohan)
Foto: Kota Hubai, china berangsur-angsur pulih dari virus corona. (AP/Shen Bohan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Petugas medis Kanada mendesak pasangan untuk memakai masker saat berhubungan seks untuk mencegah penyebaran virus corona baru, Rabu (3/9/2020).

Sebagaimana ditulis AFP, berhubungan seksual dengan orang-orang yang berada di rumah yang sama dianggap masih berisiko sehingga dokter merekomendasikan agar pasangan mengambil tindakan pencegahan.



"Keintiman seksual bisa menjadi rumit pada saat Covid-19, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pasangan intim di rumah mereka atau pasangan seksualnya, yang ternyata berisiko tertular Covid-19. Risiko aktivitas seksual terendah selama Covid-19 melibatkan diri Anda sendiri," kata Dr Theresa Tam dalam sebuah pernyataan.

Mereka yang berhubungan seks dengan pasangan yang berisiko diminta menghindari ciuman dan kontak atau kedekatan tatap muka. Tam juga meminta pasangan untuk mempertimbangkan menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut.



Tam juga mengatakan konsumsi alkohol atau zat lain harus dihindari. "Sehingga Anda dan pasangan tetap aman," katanya.

Ia mengatakan ada kemungkinan penularan virus corona baru melalui sperma atau cairan vagina meski sangat kecil. Sehingga dia tetap menganjurkan penggunaan kondom pada pria dan tetap menjaga kebersihan sebelum dan sesudah berhubungan seks.

Di Kanada jumlah kasus Covid-19 naik pada Rabu menjadi 129.705, termasuk 9.171 kematian. Sementara, hampir 90 persen orang dinyatakan telah pulih.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-ramai Orang Korea Ingin Minggat ke Kanada, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular