Internasional

Tsunami PHK Datang Lagi, Marks and Spencer Pangkas 7.000 Staf

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
18 August 2020 14:48
FILE PHOTO: Clothes are displayed on hangers in an M&S shop in northwest London July 8, 2014. REUTERS/Suzanne Plunkett
Foto: REUTERS/Suzanne Plunkett

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa ritel dan makanan asal Inggris, Marks and Spencer (M&S), dikabarkan bakal memangkas sekitar 7.000 karyawannya.

Hal tersebut disebabkan dampak pandemi virus corona (Covid-19) yang membuat sepinya toko, sebagaimana diumumkan, Selasa (18/8/2020).

Mengutip AFP, pemutusan hubungan kerja (PHK) akan dilakukan selama tiga bulan ke depan. 

"Ini termasuk kerugian dari bisnis pendukung di area manajemen dan toko-toko di Inggris," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Kerugian bisnis sudah diramalkan sebelumnya.

Penjualan produk pakaian dan rumah tangga diprediksi turun 70% dalam empat bulan hingga Juli 2020 sementara itu, bisnis makanan diperkirakan anjlok 20%.

Meski begitu, bisnis pakaian online M&S disebut naik 20% dalam tiga minggu terakhir.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular