
Berita Duka: Maestro Sastra RI Sapardi Djoko Damono Wafat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka menyelimuti dunia sastra tanah air. Penyair terkemuka Sapardi Djoko Damono meninggal pada Minggu (19/7/2020).
Menurut informasi yang beredar, Sapardi meninggal di EKA Hospital BSD, Tangerang Selatan, tadi pagi.
Saat dihubungi detik.com, Minggu (19/7/2020), Editor Sastra Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) Mirna Y mengaku belum mengetahui kondisi terkini Sapardi.
"Memang selama satu bulan sudah beberapa kali masuk rumah sakit," katanya.
Menurut Mirna, seminggu lalu, Sapardi kembali masuk ke rumah sakit. Fungsi organ tubuh yang menurun dan faktor usia juga menjadi salah satu alasannya.
Pada November 2019, Sapardi juga sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, karena hemoglobin (HB) yang menurun. Novelis Pingkan Melipat Jarak itu sempat posting keadaannya ke akun Instagram saat itu.
![]() |
"Sakitnya apa, nanti keterangan resmi dari pihak keluarga saja ya, belum tahu jenazah nanti ke rumah duka atau gimana," kata Mirna.
Lebih lanjut, Ia memiliki kesan mendalam terhadap sosok Sapardi.
"Beliau orangnya sederhana banget, mau bergaul sama kami yang pengetahuannya di bawah dia. Eyang kan maestro, sastrawan besar tapi nggak pernah sedikit pun menunjukkan kalau dia adalah orang besar," ujar Mirna.
Penyair Hujan Bulan Juni itu dikenal ramah kepada siapa pun dan sangat terbuka untuk semua masukan terhadap buku-buku yang diterbitkan GPU.
"Eyang tidak pernah merendahkan editor sedikit pun, itu yang kami kagumi buat beliau. Sangat menghargai masukan dari penerbit, mungkin bisa dibilang Eyang adalah penulis yang menghargai penerbit di antara para penulis lainnya," kata Mirna.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]