Korsel Geger! Wali Kota Seoul Hilang, Ketemu Tewas di Hutan

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali kota Seoul, Park Won Soon akhirnya ditemukan, dalam keadaan tak bernyawa, pada Jumat (10/7/2020). Setelah menghilang beberapa hari, pria tersebut ditemukan di hutan Gunung Bugak di utara Seoul, Korsel.

Ia ditemukan setelah pencarian intensif dilakukan ratusan polisi. Sebelumnya, putrinya melaporkan Park Won menghilang setelah meninggalkan pesan berisi surat wasiat.

Sayangnya, penyebab kematian masih belum diketahui. Petugas kepolisian setempat mengatakan kepada wartawan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan.

Foto: Pencarian Wali Kota Seoul, Park Won-Soon (Kim Ju-sung/Yonhap via AP) Police officers search for missing Seoul Mayor Park Won-soon in Seoul, South Korea, Thursday, July 9, 2020. Police say Park has been reported missing and search operations are underway. (Kim Ju-sung/Yonhap via AP)

Park menghilang setelah pemberitaan soal insiden pelecehan seksual mencuat, sebagaimana ditulis CNBC International dari Yonhaap. Seorang mantan sekretarisnya mengadukan hal ini.

Di Seoul, Park adalah sosok politisi berpengaruh. Ia memainkan peran penting dalam penanganan pandemi corona (Covid-19) di kota itu.

Bahkan, dia dipandang sebagai calon presiden yang potensial bagi kaum liberal dalam pemilihan presiden 2022. Ia terakhir kali terlihat di kediaman resmi walikota Seoul, pada Kamis (9/7/2020) pagi, menggenakan topi hitam dan ransel, serta membatalkan semua jadwalnya hari itu.

Foto: Pencarian Wali Kota Seoul, Park Won-Soon (AP/Lee Jin-man) Members of rescue team stand in front of a park in Seoul, South Korea, Thursday, July 9, 2020. Police say Seoul Mayor Park Won-soon has been reported missing and search operations are underway. (AP Photo/Lee Jin-man)

Park menjadi wali kota sejak 2011. Ia dikenal sebagai aktivis dan pengacara hak asasi manusia.

Ia juga aktif mempromosikan kesetaraan gender. Bahkan di 1990, ia memenangkan kasus "comfort women" atau "jugun ianfu", wanita Korsel yang dijadikan bekerja komersial jaman penjajahan Jepang.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wasiat Wali Kota Seoul, Skandal Seks Alasan Bunuh Diri?