Internasional

Duh, Nyebrang Wilayah Australia Ini Bakal Didenda Rp 110 Juta

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
07 July 2020 13:53
Police check drivers at a roadblock in suburban Melbourne, Australia, Thursday, July 2, 2020. Thousands of residents in dozens of suburbs of Melbourne, are preparing to lockdown for a month with the Victoria state premier warning a state-wide shutdown is possible if coronavirus cases continue to rise. (Daniel Pockett/AAP Image via AP)
Foto: AP/Daniel Pockett

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalur antara negara bagian New South Wales (NSW) dan Victoria, Australia, akan ditutup pada Selasa (7/7/2020) pukul 11:59 malam waktu setempat. Ini ada pertama kalinya perbatasan ditutup setelah 100 tahun, pascapandemi flu Spanyol pada tahun 1919 silam.

Pejabat Australia bergegas menerapkan sistem izin perjalanan (travel permit system) sebelum menutup jalur perbatasan antara dua negara bagian padat penduduk itu. Penutupan dilakukan guna menekan angka kasus virus corona (Covid-19) di Kota Melbourne, Victoria.



Namun penutupan perbatasan antara NSW dan Victoria rupanya memicu kekacauan. Sebab jalur tersebut digunakan setiap hari oleh para komuter, pekerja yang berangkat ke kantor dan pelajar yang berangkat ke sekolah, serta angkutan jalanan.

Para pejabat negara agian NSW bergegas mengeluarkan izin menyeberang setiap hari untuk warga di kedua sisi perbatasan. Namun mereka tetap khawatir akan adanya penundaan di lapangan.

"Akan ada antrian, akan ada frustasi, akan ada banyak pertanyaan tetapi kami melakukan ini untuk menjaga semua orang aman," kata Perdana Menteri NSW, Gladys Berejiklian kepada Australian Broadcasting Corporation, sebagaimana dikutip oleh Reuters.

FILE PHOTO: Trams pass by Melbourne's city skyline in Australia's second-largest city, June 13, 2017. REUTERS/Jason Reed/File PhotoFoto: Melbourne, Australia (REUTERS/Jason Reed)
FILE PHOTO: Trams pass by Melbourne's city skyline in Australia's second-largest city, June 13, 2017. REUTERS/Jason Reed/File Photo



Walikota Albury, Kevin Mack mengatakan dengan sekitar 50.000 pergerakan mobil melintasi garis negara bagian setiap hari hal ini dapat menjadi mimpi buruk banyak orang. Albury adalah sebuah kota perbatasan di sisi NSW.

Personel tentara juga sudah disiapkan untuk berpatroli di 55 jalan perbatasan yang membentang ratusan kilometer tersebut. Mereka juga berpatroli di beberapa sungai dan persimpangan hutan belantara.

Departemen Pertahanan mengatakan 350 hingga 500 personel militer akan dikirim untuk mendukung patroli polisi setempat. Orang-orang yang menyeberang secara ilegal akan menghadapi denda AU$ 11.000 (Rp 110,9 juta, asumsi Rp 10.016/AU$) dan hukuman penjara enam bulan.



Penutupan perbatasan diumumkan pada Senin (6/7/2020) setelah munculnya lonjakan kasus Covid-19 di Melbourne, ibukota negara bagian Victoria.

Penyebaran wabah di Melbourne hampir seluruhnya bertanggung jawab atas kenaikan jumlah rata-rata kasus harian secara nasional menjadi 109 kasus selama seminggu terakhir, dibandingkan dengan rata-rata hanya 9 kasus setiap hari selama minggu pertama bulan Juni.

Australia kini tercatat memiliki 8,755 kasus terjangkit, 106 kasus kematian, dan 7.455 pasien berhasil sembuh, menurut data Worldometers.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Skandal Seks di Karantina, Sumber Gelombang 2 Covid Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular