
Studi: Ibu Hamil Positif Covid-19 Berisiko Kena Pneumonia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah studi dari Spanyol menyebut bahwa ibu hamil berisiko lebih tinggi terkena pneumonia akibat Covid-19 daripada wanita umumnya yang berusia antara 30 dan 40 tahun.
Dikutip dari Asiaone, studi yang ditunjukkan pada hari Rabu (17/6) ini kemudian dikembangkan oleh Departemen kebidanan dan penyakit menular di rumah sakit Madrid 12 de Octubre di Madrid. Mereka menemukan risiko pneumonia berat dari Covid-19 pada pasien hamil.
"Wanita hamil lebih tinggi dan unggul menderita pneumonia berat akibat Covid-19 daripada wanita pada usia yang sama," tulis pernyataan rumah sakit tersebut.
Menurut penelitian, wanita yang hamil menunjukkan gejala virus corona kemungkinan terkena pneumonia sebesar 61,5 persen. Ini berbeda dibandingkan dengan risiko rata-rata 25 persen untuk wanita berusia antara 30 dan 40 tahun di Spanyol, kata penelitian yang juga diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet.
Para peneliti melacak 52 wanita hamil dewasa yang didiagnosis terpapar Covid-19 antara 6 Maret dan 5 April lalu. Sekitar 32 dari kelompok tertular pneumonia, di antaranya lebih dari setengahnya membutuhkan oksigen tambahan.
Sebagian besar wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 tidak perlu diinduksi untuk persalinan dan hanya tiga dari wanita yang termasuk dalam penelitian ini membutuhkan operasi caesar sebagai akibat dari penyakit ini.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu Hamil Bebas Anemia di Tengah Pandemi Corona
