
Bangga! 5 Desainer RI Ini Rancang Masker Modis untuk Donasi
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
31 May 2020 11:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Kini memakai masker sudah menjadi hal wajib di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Hal untuk mengantisipasi penularan virus ketika percikan air liur terhirup orang lain yang ada di sekitar.
Lantaran memakai masker telah menjadi gaya hidup baru, para desainer Tanah Air pun berlomba-lomba menciptakan masker untuk menjaga pemakainya tetap terlindungi namun tetap modis. Lantas siapa saja mereka, berikut paparannya.
Edward Hutabarat
Desainer kenamaan Edward Hutabarat menciptkan masker dari beberapa kain nusantara, seperti Lurik, Ulos dan batik Megamendung. Bahkan perancang berusia 61 tahun ini telah menciptakan 100 masker berbahan ulos yang bisa dicuci.
Bahkan seluruh hasil dari penjualan akan digunakan untuk menyediakan 6.000 masker wajah dan 3.000 pembersih tangan untuk penjual di pasar tradisional di Sumatera Utara, yaitu Pasar Tarutung Siborongborong, Pasar Laguboti, Pasar Balige, Pasar Sidikalang dan Pasar Samosir.
Biyan
Perancang busana Biyan Wanaatmadja telah meluncurkan Masker Biyan yang terinspirasi oleh Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur.
Masker cantik itu ihiasi dengan sulaman yang rumit, menampilkan warna-warna yang berbeda.
Biyan tidak sendiri, dia berkolaborasi dengan platform penggalangan dana online WeCare.id. Biyan baru-baru ini juga mengumumkan bahwa ia telah menyumbangkan alat rapid test untuk 550 orang di lima daerah padat penduduk di Jakarta dan 275 masker tipe N95 ke lima fasilitas kesehatan dari dana yang berasal dari setiap pembelian Masker Biyan.
Masker untuk Indonesia
Masker untuk Indonesia (Masks for Indonesia) adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memakai masker, yang bersamaan untuk mendukung seniman dan merek lokal.
Melalui inisiatif ini, masyarakat dapat membeli masker yang dirancang oleh seniman, desainer, dan merek lokal, yaitu Komik Faktap, Marishka Soekarna, Tashoora, Hian Tjen, The Popo dan Emte.
Masker ini terbuat dari kain scuba yang bisa dicuci, dan mampu memblokir 60 hingga 70 persen partikel virus. Masker untuk Indonesia telah mendistribusikan 251.321 masker wajah dan terjual 83.077 masker wajah.
Sejauh Mata Memandang
Didirikan oleh Chitra Subyakto, label mode Sejauh Mata Memandang ini telah meluncurkan masker wajah yang dapat dibalik dihiasi dengan pola dan warna yang unik. Masker ini bisa dipesan secara online dengan harga mulai dari Rp60.000.
Hian Tjen
Desainer Hian Tjen telah menciptakan masker wajah yang menampilkan detail sulaman tangan yang dihiasi dengan kristal Swarovski yang mewah. Masker ini terbuat dari kain premium yang nyaman saat dikenakan.
Alumni sekolah mode Esmod ini juga memasukkan berbagai bentuk binatang, seperti badak dan kepiting ke dalam desainnya.
Kendati demikian, apapun jenis maskernya sangat disarankan untuk digunakan dengan benar dan tetap melakukan physical distancing.
(sef/sef) Next Article Ngeri Mikroplastik Masker Bisa Rusak Paru-paru, Cek Kata Ahli
Lantaran memakai masker telah menjadi gaya hidup baru, para desainer Tanah Air pun berlomba-lomba menciptakan masker untuk menjaga pemakainya tetap terlindungi namun tetap modis. Lantas siapa saja mereka, berikut paparannya.
Desainer kenamaan Edward Hutabarat menciptkan masker dari beberapa kain nusantara, seperti Lurik, Ulos dan batik Megamendung. Bahkan perancang berusia 61 tahun ini telah menciptakan 100 masker berbahan ulos yang bisa dicuci.
Bahkan seluruh hasil dari penjualan akan digunakan untuk menyediakan 6.000 masker wajah dan 3.000 pembersih tangan untuk penjual di pasar tradisional di Sumatera Utara, yaitu Pasar Tarutung Siborongborong, Pasar Laguboti, Pasar Balige, Pasar Sidikalang dan Pasar Samosir.
![]() Masker desainer oleh Edward Hutabarat (Instagram Edo_TheJourney) |
Biyan
Perancang busana Biyan Wanaatmadja telah meluncurkan Masker Biyan yang terinspirasi oleh Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur.
Masker cantik itu ihiasi dengan sulaman yang rumit, menampilkan warna-warna yang berbeda.
Biyan tidak sendiri, dia berkolaborasi dengan platform penggalangan dana online WeCare.id. Biyan baru-baru ini juga mengumumkan bahwa ia telah menyumbangkan alat rapid test untuk 550 orang di lima daerah padat penduduk di Jakarta dan 275 masker tipe N95 ke lima fasilitas kesehatan dari dana yang berasal dari setiap pembelian Masker Biyan.
![]() Masker desainer oleh Biyan (Instagram Biyanofficial) |
Masker untuk Indonesia
Masker untuk Indonesia (Masks for Indonesia) adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memakai masker, yang bersamaan untuk mendukung seniman dan merek lokal.
Melalui inisiatif ini, masyarakat dapat membeli masker yang dirancang oleh seniman, desainer, dan merek lokal, yaitu Komik Faktap, Marishka Soekarna, Tashoora, Hian Tjen, The Popo dan Emte.
Masker ini terbuat dari kain scuba yang bisa dicuci, dan mampu memblokir 60 hingga 70 persen partikel virus. Masker untuk Indonesia telah mendistribusikan 251.321 masker wajah dan terjual 83.077 masker wajah.
![]() Masker Untuk Indonesia (Instagram Masker Untuk Indonesia) |
Sejauh Mata Memandang
Didirikan oleh Chitra Subyakto, label mode Sejauh Mata Memandang ini telah meluncurkan masker wajah yang dapat dibalik dihiasi dengan pola dan warna yang unik. Masker ini bisa dipesan secara online dengan harga mulai dari Rp60.000.
![]() Masker Sejauh Mata Memandang (Sejauh Mata Memandang) |
Hian Tjen
Desainer Hian Tjen telah menciptakan masker wajah yang menampilkan detail sulaman tangan yang dihiasi dengan kristal Swarovski yang mewah. Masker ini terbuat dari kain premium yang nyaman saat dikenakan.
Alumni sekolah mode Esmod ini juga memasukkan berbagai bentuk binatang, seperti badak dan kepiting ke dalam desainnya.
Kendati demikian, apapun jenis maskernya sangat disarankan untuk digunakan dengan benar dan tetap melakukan physical distancing.
![]() Masker desainer oleh Hyan tjen (Instagram Hyantjen) |
(sef/sef) Next Article Ngeri Mikroplastik Masker Bisa Rusak Paru-paru, Cek Kata Ahli
Most Popular