Pengakuan Madonna: Terkena Covid-19 Saat Tur Dunia di Paris

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
07 May 2020 18:05
Madonna arrives at the Metropolitan Museum of Art Costume Institute Gala (Met Gala) to celebrate the opening of “Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination” in the Manhattan borough of New York, U.S., May 7, 2018. REUTERS/Eduardo Munoz
Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Madonna mengaku terjangkit virus corona baru penyebab Covid-19 saat tur dunia yang bertajuk Madame X di gelar di Paris, Prancis.

Dalam sebuah postingan Instagram pada Rabu (6/5/2020) waktu setempat, ikon pop berusia 61 tahun itu berusaha untuk mengklarifikasi berita tentangnya. Di mana dia dinyatakan positif tertular Covid-19 dan memiliki antibodi virus tersebut.

Pelantun Vogue ini mengaku telah merasa sakit saat menjalani tur terakhir di Paris, Prancis. Beruntung dia bersama artis lainnya yang melakoni pertunjukan di sana telah membaik.

"Aku sedang tidak sakit. Ketika Anda dinyatakan positif memiliki antibodi, itu berarti Anda memiliki virus. Yang jelas saya lakukan ketika saya sakit pada akhir tur saya di Paris lebih dari 7 minggu yang lalu bersama dengan banyak artis lain dalam pertunjukan saya saat itu. Kami semua mengira flu kami sangat buruk. Bersyukur kita semua sehat dan sehat sekarang," ujar Madonna.

Madonna mengakhiri tur dunianya sebelum akhirnya pemerintah Prancis melarang pertemuan dalam skala besar besar. Dia juga memposting bahwa dia bersyukur menjadi bagian dari inisiatif untuk memerangi virus corona. Madonna menyumbang US$ 1 juta untuk Bill and Melinda Gates Foundation.

Pekan lalu, Madonna mengatakan dia telah menjalani tes dan kini memiliki antibodi virus corona.



Sementara itu, sejumlah selebritas dan ilmuwan termasuk Madonna, Robert de Niro dan sejumlah pemenang Hadiah Nobel menyerukan perubahan radikal di dunia ketimbang kembali ke situasi normal setelah lockdown virus corona.


Bintang-bintang Hollywood antara lain Cate Blanchett, Jane Fonda, Marion Cotillard, dan Monica Bellucci juga menambahkan nama mereka pada surat terbuka yang diterbitkan di harian Prancis Le Monde. Mereka memohon diakhirinya konsumerisme yang tak terkendali dan transformasi radikal ekonomi untuk membantu menyelamatkan Bumi.

"Kami percaya tidak mungkin untuk kembali normal," kata surat yang juga ditandatangani oleh pemenang Nobel untuk kedokteran, kimia dan fisika serta pemenang hadiah Nobel Perdamaian Muhammad Yunus.

Mereka mengatakan pandemi itu adalah sebuah tragedi. Akan tetapi, itu adalah kesempatan bagi umat manusia untuk introspeksi.

"Penyesuaian tidak cukup. Masalahnya sistemik. Bencana ekologis yang sedang berlangsung adalah meta-krisis. Tidak seperti pandemi keruntuhan ekologi global akan memiliki konsekuensi yang tak terukur," tulis surat itu.


Sebanyak 200 penandatangan surat itu mengatakan sudah waktunya bagi para pemimpin untuk meninggalkan pemikiran tidak berkelanjutan yang masih berlaku. Mereka mendesak ada perombakan mendalam terhadap tujuan, nilai, dan, ekonomi bersama.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Madonna Klaim Punya Antibodi, Merasa Kebal Lawan Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular