
Terkena Corona, Eks Kiper Barcelona Rustu Recber Kritis
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 April 2020 10:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan penjaga gawang Turki dan Barcelona, Rustu Recber dalam kondisi kritis usai dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Sang istri, Isil pun mengungkapkan bahwa gejala yang dialami suaminya itu parah dan tidak biasa.
"Kulitnya berubah menjadi abu-abu, seperti bagian bibirnya, dan tidak bisa bicara. Dia bernafas cepat dan agak sulit untuk melakukannya. Nadinya juga tidak teratur," ujar Isil yang dikutip dari Daily Mail.
Setelah gejala tersebut, dikutip detikhealth, Rustu dilarikan ke rumah sakit sejak akhir pekan lalu. Mengetahui suaminya positif Covid-19, dia pun sangat terkejut karena sebelumnya semua terlihat baik-baik saja.
Hal ini diungkapkannya melalui postingan di media sosialnya. Isil mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan dan mengingatkan semua orang tentang bahayanya virus corona ini.
"72 jam terakhir yang saya lalui saat ini sangat sulit dan hanya bisa berharap kondisinya akan baik-baik saja. Saya juga ingin berterima kasih pada orang-orang yang sudah mendukung kami saat ini," tulisnya seperti yang dilansir dari Marca.
"Ini adalah pertempuran melawan virus yang sering tidak diketahui keberadaanya, jadi deteksi dini itu sangat penting. Virus ini tidak tinggal di tenggorokan ataupun hidung.
Ia bergerak dengan cepat dan bersarang di paru-paru, mulai berkembang hingga menyebabkan pneumonia akut," lanjutnya.
(gus/gus) Next Article Curhat Lionel Messi: Saya Cinta Barcelona & Ingin Bertahan
"Kulitnya berubah menjadi abu-abu, seperti bagian bibirnya, dan tidak bisa bicara. Dia bernafas cepat dan agak sulit untuk melakukannya. Nadinya juga tidak teratur," ujar Isil yang dikutip dari Daily Mail.
Setelah gejala tersebut, dikutip detikhealth, Rustu dilarikan ke rumah sakit sejak akhir pekan lalu. Mengetahui suaminya positif Covid-19, dia pun sangat terkejut karena sebelumnya semua terlihat baik-baik saja.
Hal ini diungkapkannya melalui postingan di media sosialnya. Isil mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan dan mengingatkan semua orang tentang bahayanya virus corona ini.
"72 jam terakhir yang saya lalui saat ini sangat sulit dan hanya bisa berharap kondisinya akan baik-baik saja. Saya juga ingin berterima kasih pada orang-orang yang sudah mendukung kami saat ini," tulisnya seperti yang dilansir dari Marca.
"Ini adalah pertempuran melawan virus yang sering tidak diketahui keberadaanya, jadi deteksi dini itu sangat penting. Virus ini tidak tinggal di tenggorokan ataupun hidung.
(gus/gus) Next Article Curhat Lionel Messi: Saya Cinta Barcelona & Ingin Bertahan
Most Popular