
Internasional
Pemerintah Jepang Sebut Olimpiade Tokyo Bisa Ditunda
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
03 March 2020 16:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang memberi sinyal soal kemungkinan ditundanya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo Juli nanti.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Menteri Olimpiade Jepang menyebutkan bahwa penundaan pertandingan diperbolehkan dan tertuang dalam kontrak yang ditanda-tangani pemerintah dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
"Kontrak disebutkan bahwa pertandingan dilakukan di 2020. Ini bisa diinterpretasikan dengan mengizinkan penundaan," kata Seiko Hashimoto sebagai respon dari pertanyaan sejumlah anggota parlemen, Selasa (3/3/2020).
Meski demikian, ia mengaku pemerintah masih berkomitmen. "Kita lakukan apa yang kita bisa untuk menggelar pertandingan sesuai rencana," ujarnya.
Virus corona yang menyebar masif menjadi momok bagi global. Jepang bahkan melaporkan adanya 274 kasus, dengan jumlah korban tewas sebanyak enam orang.
Kewenangan membatalkan olimpiade berada di IOC. Sebelumnya Presiden IOC Thomas Bach sempat mengatakan organisasi masih berkomitmen kuat dengan penyelenggaraan olimpiade sesuai waktu yang sudah ditentukan.
Pembatalan pertandingan bisa memperbesar biaya yang dikeluarkan oleh Jepang. Sejauh ini, Eropa sudah mengeluarkan 1,35 triliun yen untuk membangun stadium dan menganggarkan 30 miliar yen untuk Paralympic.
(sef/sef) Next Article Bantah Batal, Jepang Sebut Olimpiade Masih 'On Track'
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Menteri Olimpiade Jepang menyebutkan bahwa penundaan pertandingan diperbolehkan dan tertuang dalam kontrak yang ditanda-tangani pemerintah dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Meski demikian, ia mengaku pemerintah masih berkomitmen. "Kita lakukan apa yang kita bisa untuk menggelar pertandingan sesuai rencana," ujarnya.
![]() |
Virus corona yang menyebar masif menjadi momok bagi global. Jepang bahkan melaporkan adanya 274 kasus, dengan jumlah korban tewas sebanyak enam orang.
Kewenangan membatalkan olimpiade berada di IOC. Sebelumnya Presiden IOC Thomas Bach sempat mengatakan organisasi masih berkomitmen kuat dengan penyelenggaraan olimpiade sesuai waktu yang sudah ditentukan.
Pembatalan pertandingan bisa memperbesar biaya yang dikeluarkan oleh Jepang. Sejauh ini, Eropa sudah mengeluarkan 1,35 triliun yen untuk membangun stadium dan menganggarkan 30 miliar yen untuk Paralympic.
(sef/sef) Next Article Bantah Batal, Jepang Sebut Olimpiade Masih 'On Track'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular