
Hempaskan Fortnite, Ini Dia Game Paling 'Hype' di Tahun 2019!

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh kesan bagi para gamers di seluruh dunia. Sebab, kemajuan teknologi kini sukses membawa industri video games ke sebuah titik yang tak pernah kita dapati sebelumnya. Beberapa tahun yang lalu, mungkin istilah streaming tak banyak kita dengar.
Streaming mengacu kepada aktivitas yang dilakukan oleh seorang streamer dalam memperontonkan permainan video games-nya kepada khalayak ramai secara langsung (live).
Biasanya, platform yang digunakan untuk melakukan kegiatan streaming adalah Twitch. Twitch merupakan sebuah live streaming video platform yang dimiliki oleh Twitch Interactive, anak usaha dari Amazon. Pada umumnya, konten di Twitch adalah segala sesuatu yang berbau video game, walaupun ada juga konten jenis lainnya seperti musik.
Selain Amazon, perusahaan-perusahaan teknologi raksasa dunia seperti Youtube, Facebook, dan Microsoft, semuanya ikut mengembangkan live streaming video platform macam Twitch, walaupun sejauh ini Twitch tetap merupakan yang paling populer.
Di tahun 2019, ada satu video game yang begitu bergema alias nge-hype di kalangan gamers di berbagai penjuru dunia. Bukan, video game yang dimaksud bukanlah Fornite, melainkan Apex Legends.
Dalam periode 4-15 Februari 2019, harga saham Electronic Arts melejit hingga 17,1%. Penyebabnya, peluncuran video game baru oleh Respawn Entertainment yang merupakan anak usahanya.
Pada 4 Februari, Respawn Entertainment meluncurkan Apex Legends, sebuah video game ber-genre battle royale yang memang sedang populer dalam dua hingga tiga tahun terakhir. Apex Legends bisa dimainkan di PC, PlayStation 4, dan Xbox One.
Sebagai informasi, video game dengan genre battle royale akan menempatkan banyak pemain (baik individu maupun tim) di sebuah map besar. Kemudian, para pemain harus mencari perlengkapan seperti senjata, peluru, pelindung badan, dan healing potion yang diperlukan untuk menjadi pemain atau tim terakhir yang mampu bertahan hidup, sekaligus memenangkan permainan.
![]() |
Khusus untuk Apex Legends, permainan ini hanya bisa dimainkan dengan membentuk sebuah tim berisi tiga orang. Bagi gamer yang bermain secara solo alias sendirian, sistem akan mencocokkannya dengan dua pemain lain sehingga tim komplit berisi tiga orang akan terbentuk. Permainan akan dimulai ketika 20 tim sudah berkumpul (60 pemain).
Yang membuat genre battle royale begitu seru untuk dimainkan adalah seiring dengan berjalannya waktu (hitungan menit), bagian dari map yang bisa ditempati oleh pemain akan menyempit. Mau tak mau, pemain akan dipaksa untuk bertarung satu sama lain guna menjadi last man standing.
Sebenarnya, memang genre battle royale terbilang sesak lantaran sudah dipenuhi oleh begitu banyak nama-nama besar seperti PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS (PUBG) dan Fortnite.
Nah, yang membuat Apex Legends bisa menjadi begitu nge-hype adalah pilihan karakter yang bisa digunakan oleh para pemain atau disebut dengan Legends. Hingga saat ini, terdapat delapan Legends yang bisa dipilih oleh pemain, di mana setiap Legends memiliki kemampuan uniknya masing-masing.
Sebagai contoh, Legend bernama Bloodhound bisa menunjukkan musuh dan perangkap yang ada di sekitarnya. Kemudian, Legend bernama Gibraltar bisa memunculkan sebuah perisai yang akan melindungi tim dari serangan lawan. Ada pula Legend yang bisa mengembalikan darah dari teman setim, Lifeline namanya. Setiap kemampuan unik yang ada harus disenergikan untuk bisa memenangkan permainan.
