Lengser Dari Menteri, Ini Kegiatan Susi Penenggelam Kapal
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
17 November 2019 15:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah sebulan berlalu sejak Susi Pudjiastuti melepas jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Susi yang dikenal dengan 'penenggelaman kapal' masih menjalani aktivitas di dunia kelautan.
Susi kini aktf mengurusi laut melalui Pandu Laut Nusantara. Ini adalah gerakan kolektif independen yang berdiri pada April 2018.
Kegiatannya bermacam-macam seperti membagikan kapal yang sudah ia kumpulkan melalui event kepada nelayan yang membutuhkan dan membersihkan pantai dari sampah.
"Setelah tidak jadi menteri jadi lebih teratur sekarang. Hari ini mau membagikan kapal yang saya dapat dari event Tokopedia dan istri tentara waktu itu," kata Susi di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (16/11/2019).
Ada lima kapal yang dibagikan kepada nelayan di Kecamatan Sumur. Selain itu, Susi mengaku kembali menekuni bisnis yang telah ditinggalkannya semasa menjadi menteri.
"Saya (sekarang) lanjutin usaha saja. Dan di Pandu Laut kan ada beach clean up kita ada kegiatan bersihkan pantai, support nelayan dan kita juga perangi ilegal fishing," katanya.
Pandu Laut Nusantara terbuka bagi siapapun. Organisasi ini tak berafiliasi dengan partai politik tertentu, suku dan kepercayaan tertentu. Seluruh lapisan masyarakat berbasis kesukarelawanan boleh bergabung dengan kesadaran bersama untuk menjaga dan merawat laut Indonesia.
Selain Susi, gerakan ini juga didukung oleh tokoh kelautan, bersama dengan penggiat lingkungan hidup dan tokoh masyarakat. Mereka adalah Bramantyo S. Purwadi, Kaka Slank, Ridho Hafiedz, Ony Serojawati, Bustar Maitar dan Aprika Rani.
(dob/dob) Next Article Mahfud Sudah Kode Mau Mundur Jadi Menteri Sejak Debat Cawapres
Susi kini aktf mengurusi laut melalui Pandu Laut Nusantara. Ini adalah gerakan kolektif independen yang berdiri pada April 2018.
Kegiatannya bermacam-macam seperti membagikan kapal yang sudah ia kumpulkan melalui event kepada nelayan yang membutuhkan dan membersihkan pantai dari sampah.
"Setelah tidak jadi menteri jadi lebih teratur sekarang. Hari ini mau membagikan kapal yang saya dapat dari event Tokopedia dan istri tentara waktu itu," kata Susi di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (16/11/2019).
Ada lima kapal yang dibagikan kepada nelayan di Kecamatan Sumur. Selain itu, Susi mengaku kembali menekuni bisnis yang telah ditinggalkannya semasa menjadi menteri.
"Saya (sekarang) lanjutin usaha saja. Dan di Pandu Laut kan ada beach clean up kita ada kegiatan bersihkan pantai, support nelayan dan kita juga perangi ilegal fishing," katanya.
Pandu Laut Nusantara terbuka bagi siapapun. Organisasi ini tak berafiliasi dengan partai politik tertentu, suku dan kepercayaan tertentu. Seluruh lapisan masyarakat berbasis kesukarelawanan boleh bergabung dengan kesadaran bersama untuk menjaga dan merawat laut Indonesia.
Selain Susi, gerakan ini juga didukung oleh tokoh kelautan, bersama dengan penggiat lingkungan hidup dan tokoh masyarakat. Mereka adalah Bramantyo S. Purwadi, Kaka Slank, Ridho Hafiedz, Ony Serojawati, Bustar Maitar dan Aprika Rani.
(dob/dob) Next Article Mahfud Sudah Kode Mau Mundur Jadi Menteri Sejak Debat Cawapres
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular