Mengharukan, Ini Petikan Wawancara Terakhir Sulli F(x)
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
16 October 2019 19:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Program televisi SBS, Night of TV Entertainment baru saja menayangkan wawancara terakhir Sulli yang berlangsung hanya sembilan hari sebelum pemilik nama asli Choi Jin-Ri ini ditemukan tewas di di kediamannya di kawasan Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Seoul selatan, Senin (14/10) lalu.
Saat itu, perempuan kelahiran 29 Maret 1994 ini menghadiri acara 'Film Society Talk' sebagai tamu bersama figur industri film lainnya. Dalam sebuah segmen, mereka membahas film 'Maggie' bersama penonton.
Dalam acara itu, Sulli berbagi cerita tentang dirinya sendiri dan pandangannya terhadap dunia yang berkaitan dengan film tersebut.
"Aku adalah tipe orang yang sangat mudah percaya kepada orang lain. Namun dunia telah menjadi tempat di mana sangat sulit untuk mempercayai orang akhir-akhir ini," ujar Sulli.
"Karena aku mudah percaya pada orang lain, aku berpikir bahwa setelah menonton film ini akan lebih baik jika aku lebih banyak menaruh curiga kepada orang-orang," lanjutnya.
Selain itu, Sulli juga memberikan pernyataan menyentuh tentang bagaimana semua orang harus belajar untuk bersikap lebih baik terhadap orang lain.
"Semua orang ingin diperlakukan dengan baik. Mereka ingin agar korban bersikap baik juga. Orang-orang selalu ingin agar orang lain berbicara dengan lebih banyak kebaikan," papar Sulli.
Sulli sendiri pernah mengungkap bahwa ia menderita gangguan panik dan fobia sosial. Baru-baru ini juga terungkap bahwa Sulli sudah lama mengalami depresi berat akibat komentar jahat dari warganet yang sering ia terima.
Dalam salah satu program acara 'Truth Store' pada Oktober ini, mantan anggota girlband f(x) mengaku kesulitan saat menjalani masa lalunya.
Namun semasa hidupnya, Sulli merupakan selebritis yang terkenal blak-blakan dalam bersuara. Ia memiliki pandangan sendiri tentang politik, hak-hak perempuan, dan seksualitas.
Bagi masyarakat Korea Selatan yang sangat konservatif, Sulli cukup 'kontroversi'. Contohnya ia pendapat bahwa ia tidak senang menggunakan bra, sebab menyesakan untuknya. Ia juga memposting foto dengan pacarnya secara publik, sehingga menggerakkan komunitas warganet yang terkenal keras di negara ginseng tersebut.
Jika banyak selebriti yang tidak menunjukan dukungan publik ketika Korea Selatan membatalkan larangan aborsi, Sulli malah mempertaruhkan posisinya sebagai warga negara yang pro dengan tindakan aborsi.
Kecenderungannya pada kontroversi mendapatkan tempat. Sulli bergabung dengan variety show 'The Night of Hate Comments' sebagai pembawa acara termuda dan paling blak-blakan. Sulli tentu membuat para bintang tamu selebritis untuk merespons dan bereaksi terhadap komentar haters mereka.
Di acara itu, Sulli dengan percaya diri membuka banyak topik, termasuk rumor kehamilannya, rencana berkeluarga, preferensi kencan dan banyak lagi.
(gus/gus) Next Article Sulli F(x) Bunuh Diri, Meninggal di Usia 25 Tahun
Saat itu, perempuan kelahiran 29 Maret 1994 ini menghadiri acara 'Film Society Talk' sebagai tamu bersama figur industri film lainnya. Dalam sebuah segmen, mereka membahas film 'Maggie' bersama penonton.
Dalam acara itu, Sulli berbagi cerita tentang dirinya sendiri dan pandangannya terhadap dunia yang berkaitan dengan film tersebut.
"Karena aku mudah percaya pada orang lain, aku berpikir bahwa setelah menonton film ini akan lebih baik jika aku lebih banyak menaruh curiga kepada orang-orang," lanjutnya.
Selain itu, Sulli juga memberikan pernyataan menyentuh tentang bagaimana semua orang harus belajar untuk bersikap lebih baik terhadap orang lain.
"Semua orang ingin diperlakukan dengan baik. Mereka ingin agar korban bersikap baik juga. Orang-orang selalu ingin agar orang lain berbicara dengan lebih banyak kebaikan," papar Sulli.
Sulli sendiri pernah mengungkap bahwa ia menderita gangguan panik dan fobia sosial. Baru-baru ini juga terungkap bahwa Sulli sudah lama mengalami depresi berat akibat komentar jahat dari warganet yang sering ia terima.
Dalam salah satu program acara 'Truth Store' pada Oktober ini, mantan anggota girlband f(x) mengaku kesulitan saat menjalani masa lalunya.
Namun semasa hidupnya, Sulli merupakan selebritis yang terkenal blak-blakan dalam bersuara. Ia memiliki pandangan sendiri tentang politik, hak-hak perempuan, dan seksualitas.
Bagi masyarakat Korea Selatan yang sangat konservatif, Sulli cukup 'kontroversi'. Contohnya ia pendapat bahwa ia tidak senang menggunakan bra, sebab menyesakan untuknya. Ia juga memposting foto dengan pacarnya secara publik, sehingga menggerakkan komunitas warganet yang terkenal keras di negara ginseng tersebut.
Jika banyak selebriti yang tidak menunjukan dukungan publik ketika Korea Selatan membatalkan larangan aborsi, Sulli malah mempertaruhkan posisinya sebagai warga negara yang pro dengan tindakan aborsi.
Kecenderungannya pada kontroversi mendapatkan tempat. Sulli bergabung dengan variety show 'The Night of Hate Comments' sebagai pembawa acara termuda dan paling blak-blakan. Sulli tentu membuat para bintang tamu selebritis untuk merespons dan bereaksi terhadap komentar haters mereka.
Di acara itu, Sulli dengan percaya diri membuka banyak topik, termasuk rumor kehamilannya, rencana berkeluarga, preferensi kencan dan banyak lagi.
(gus/gus) Next Article Sulli F(x) Bunuh Diri, Meninggal di Usia 25 Tahun
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular