Internasional
Intip Harta Trump Selama Jadi Presiden AS, Katanya Jeblok?
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
04 October 2019 13:27
Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diperkirakan menurun drastis.
Bahkan, Forbes memperkirakan kekayaan Trump jeblok hingga 16 peringkat dari posisinya tahun lalu ke posisi 275, dari total 400 orang terkaya di AS di 2019.
Kekayaan Trump diperkirakan hanya sekitar US$ 3,1 miliar. Sebelumnya, saat belum menjadi presiden, Trump menjadi orang ke 119 paling kaya di AS.
"Bukan hanya statistik, citra bisnisnya, juga mengalami penurunan," tulis Forbes, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (4/10/2019).
Pengembang real estate enggan memasukkan nama Trump dalam properti mereka. Sementara nasabah eksisting banyak yang menarik proyek dari Trump, seperti yang terjadi di Toronto dan Panama.
"Lisensi bisnis properti Trump sekarang bernilai US$ 80 juta pada hari ini, turun dari US$ 170 juta pada tahun lalu," tulis media itu lagi.
Sementara nilai bisnis lain yang memasukkan nama Trump seperti kemeja, dasi dan kasur, nyaris nol. Padahal di 2016, sebelum Trump menjadi presiden, bisnis ini mencapai US$ 14 juta.
Beruntungnya, tidak semua bisnis Trump, menggunakan namanya dalam bisnis. Ini membuat kekayaannya yang jeblok bisa ditahan.
"Nilai dari 30% sahamnya di dua menara kantor yang dikelola oleh Vornado Realty Trust milik miliarder Steven Roth terus naik," tulis Forbes.
"Sementara properti lain di Aveneu of the America di Manhattan dan 555 California Street di San Fransisco juga naik,".
Keduanya merupakan bisnis Trump, tapi tidak langsung menggunakan nama sang presiden.
Berikut secara lengkap rincian kekayaan Trump versi Forbes:
1. Tunai dan aset pribadi: US$ 310 juta
2. Merk bisnis: US$ 80 juta
3. Kursus golf dan klub: US$ 590 juta
4. Real estate di New York: US$ 1,5 miliar
5. Real estate di luar New York: US$ 660 miliar
(sef/sef) Next Article Intip Pesta Halloween di Gedung Putih A la Donald Trump
Bahkan, Forbes memperkirakan kekayaan Trump jeblok hingga 16 peringkat dari posisinya tahun lalu ke posisi 275, dari total 400 orang terkaya di AS di 2019.
Kekayaan Trump diperkirakan hanya sekitar US$ 3,1 miliar. Sebelumnya, saat belum menjadi presiden, Trump menjadi orang ke 119 paling kaya di AS.
"Bukan hanya statistik, citra bisnisnya, juga mengalami penurunan," tulis Forbes, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (4/10/2019).
Pengembang real estate enggan memasukkan nama Trump dalam properti mereka. Sementara nasabah eksisting banyak yang menarik proyek dari Trump, seperti yang terjadi di Toronto dan Panama.
"Lisensi bisnis properti Trump sekarang bernilai US$ 80 juta pada hari ini, turun dari US$ 170 juta pada tahun lalu," tulis media itu lagi.
Sementara nilai bisnis lain yang memasukkan nama Trump seperti kemeja, dasi dan kasur, nyaris nol. Padahal di 2016, sebelum Trump menjadi presiden, bisnis ini mencapai US$ 14 juta.
Beruntungnya, tidak semua bisnis Trump, menggunakan namanya dalam bisnis. Ini membuat kekayaannya yang jeblok bisa ditahan.
"Nilai dari 30% sahamnya di dua menara kantor yang dikelola oleh Vornado Realty Trust milik miliarder Steven Roth terus naik," tulis Forbes.
"Sementara properti lain di Aveneu of the America di Manhattan dan 555 California Street di San Fransisco juga naik,".
Keduanya merupakan bisnis Trump, tapi tidak langsung menggunakan nama sang presiden.
Berikut secara lengkap rincian kekayaan Trump versi Forbes:
1. Tunai dan aset pribadi: US$ 310 juta
2. Merk bisnis: US$ 80 juta
3. Kursus golf dan klub: US$ 590 juta
4. Real estate di New York: US$ 1,5 miliar
5. Real estate di luar New York: US$ 660 miliar
(sef/sef) Next Article Intip Pesta Halloween di Gedung Putih A la Donald Trump
Most Popular