Habis Gundala, Joko Anwar Lahirkan 'Perempuan Tanah Jahanam'

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 September 2019 19:55
Joko Anwar kembali memproduksi film horor, kali ini berjudul 'Perempuan Tanah Jahanam
Foto: Perempuan Tanah Jahanam (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sukses dengan film pahlawan super Gundala, kali ini sutradara Joko Anwar kembali memproduksi film horor berjudul Perempuan Tanah Jahanam yang naskahnya sudah selesai ditulis pada 2009. Joko mengaku baru berani memproduksi ketika ia sudah lebih banyak pengalaman sebagai sutradara.

"Karena ketika bikin skenarionya, aku merasa pada waktu itu belum merasa mampu. Karena secara teknis dan estetika, aku harus merasa lebih dewasa dulu sebagai filmmaker, baru bisa bikin film ini," ujar Joko setelah peluncuran poster dan trailer Perempuan Tanah Jahanam di kawasan Senayan, Senin (16/9).

Ide cerita Perempuan Tanah Jahanam sendiri didapatkan oleh sutradara kelahiran Medan, 3 Januari 1976 ketika ia mengalami mimpi buruk 10 tahun lalu.



"Idenya dari konsep keluarga, pemikiranku tentang keluarga. Sama beberapa mimpi burukku aku masukin ke film ini. Kayak, pas siang-siang ketiduran sering muncul mimpi. Nah itu adegan-adegan aku masukin ke film Perempuan Tanah Jahanam," beber Joko

"Mimpi buruknya aku merasa ada di sebuah desa yang enggak aku kenal, tapi banyak banget keanehan. Orang-orang juga gak berlaku yang wajar. Tapi mimpi buruk yang aku alami ini bukan hasil dari nonton film. Aku memang sering membayangkan hal-hal, imajinasi itu yang muncul di mimpi," lanjutnya.

Yang menarik dari film ini adalah adanya tanda khas dari Joko Anwar, yaitu ibu hamil yang sedang berusaha melahirkan anaknya. Ketika ditanya mengapa selalu ada ibu hamil di setiap film yang ia produksi, Joko mengatakan hal ini selalu ada di alam bawah sadarnya.

"Kalau soal itu, aku selalu berada di alam bawah sadar sampai naskahnya selesai. Ketika jadi, kok sama kayak Pintu Terlarang nih ada soal ibu hamil. Tapi kata publisisku, ini kayak ada chronicle film aku yang ada ibu hamil dan anaknya," ungkapnya.

Perempuan Tanah Jahanam menceritakan Maya (Tara Basro) dan sahabatnya, Dini (Marissa Anita) yang memulai pertualangan ke desa tempat Maya dilahirkan guna mendapatkan harta warisan. Namun keduanya tidak sadar bahwa warga di desa tersebut telah berusaha mencari dan membunuh Maya karena suatu alasan. Saat Maya mulai menemukan kenyataan rumit tentang masa lalunya, ia dan Dini terjebak dalam pertarungan untuk menyelamatkan hidup masing-masing.

Film 'Perempuan Tanah Jahanam' dibintangi oleh Tara Basro, Marissa Anita, Ario Bayu, Christine Hakim, Asmara Abigail, Kiki Narendra, Tengku Rifnu, Zidni Hakim, Faradina Mufti, Abdurahman Arif, Mian Tiara, Eka Nusa Pertiwi, Aghniny Haque, Arswendy Bening Swara, Ramadhan Al Rasyid, dan Ical Tanjung.

Selain itu, film ini juga menampilkan aktor-aktor baru yang diaudisi khusus untuk film ini. Mereka kebanyakan berasal dari kota-kota dimana syuting dilakukan. Perempuan Tanah Jahaman melakukan syuting di desa-desa sekitar Malang, Gempol, Lumbang, Bromo, Lumajang, Ijen, dan Banyuwangi.

Film yang diproduksi oleh Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment, BASE Entertainment, dan RAPI Films, dan Logika Fantasi yang rencananya akan diikutsertakan dalam beberapa festival film internasional ini akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 17 Oktober mendatang.

[Gambas:Video CNBC]


(gus) Next Article Ternyata Banyak Film Indonesia yang Mendunia, Cek di Sini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular