
Wow! Crazy Rich Inggris Beli Apartemen Rp 763 M di Singapura
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
11 July 2019 12:40

Singapura, CNBC Indonesia - Miliarder dan pendiri perusahaan teknologi asal Inggris, James Dyson dan sang istri, dikabarkan telah membeli penthouse mewah di Singapura seharga US$ 54,2 juta atau sekitar Rp 763 miliar. Pembelian itu memecahkan rekor pembelian penthouse di Negeri Singa. Demikian disampaikan surat kabar The Business Times, Rabu (11/7/2019).
Penthouse yang dibeli Dyson berlokasi di kawasan pusat bisnis Singapura, salah satu kota yang dikenal memang memiliki harga properti yang mahal. Penthouse itu terletak di tiga lantai teratas dari gedung tertinggi di negara-kota Asia Tenggara itu.
Mengutip CNBC International, pembelian ini dilakukan Dyson setelah pada Januari lalu ia mengabarkan akan memindahkan kantor pusat perusahaan mobil listriknya ke Singapura dari Inggris. Tujuannya adalah untuk semakin dekat dengan pasar yang paling menguntungkan bagi perseroan.
Pada saat dikonfirmasi oleh Reuters terkait hal ini, Dyson tidak merespon. Namun, seorang juru bicara perusahaan mengatakan keputusan itu diambil demi meningkatkan fokus pada bisnis kendaraan elektronik.
"Mengingat keputusan untuk membangun kantor pusat di Singapura dan semakin memfokuskan bisnis perusahaan di kawasan itu, tentu saja James Dyson telah membeli sebuah properti di sana," ujar Dyson.
Namun, langkah Dyson memindahkan kantor pusat perusahaannya telah banyak dikritik. Ini karena ia dikenal sebagai pendukung vokal keluarnya Inggris dari Uni Eropa alias Brexit.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Wow! Taipan AS Kelahiran RI Beli Penthouse Singapura Rp 803 M
Penthouse yang dibeli Dyson berlokasi di kawasan pusat bisnis Singapura, salah satu kota yang dikenal memang memiliki harga properti yang mahal. Penthouse itu terletak di tiga lantai teratas dari gedung tertinggi di negara-kota Asia Tenggara itu.
Mengutip CNBC International, pembelian ini dilakukan Dyson setelah pada Januari lalu ia mengabarkan akan memindahkan kantor pusat perusahaan mobil listriknya ke Singapura dari Inggris. Tujuannya adalah untuk semakin dekat dengan pasar yang paling menguntungkan bagi perseroan.
![]() |
Pada saat dikonfirmasi oleh Reuters terkait hal ini, Dyson tidak merespon. Namun, seorang juru bicara perusahaan mengatakan keputusan itu diambil demi meningkatkan fokus pada bisnis kendaraan elektronik.
"Mengingat keputusan untuk membangun kantor pusat di Singapura dan semakin memfokuskan bisnis perusahaan di kawasan itu, tentu saja James Dyson telah membeli sebuah properti di sana," ujar Dyson.
Namun, langkah Dyson memindahkan kantor pusat perusahaannya telah banyak dikritik. Ini karena ia dikenal sebagai pendukung vokal keluarnya Inggris dari Uni Eropa alias Brexit.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Wow! Taipan AS Kelahiran RI Beli Penthouse Singapura Rp 803 M
Most Popular