
Tips Trading Forex Agar tak Bangkrut seperti Kevin Aprilio
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
22 June 2019 08:47

Siapkan Modal Yang Sesuai
Modal yang dibutuhkan untuk trading forex bervariasi, mulai jutaan hingga miliaran. Berkaca dari kasus Kevin, modal yang ditetapkan harus sesuai. Artinya sesuai dengan kemampuan Anda menerima kerugian.
Ingat trading forex itu high risk high return, modal yang ditanamkan bisa habis hingga menjadi nol, tapi keuntungan yang diperoleh juga bisa tak terbatas. Dengan demikian, siapkan modal yang kira-kira “ketika habis semua tidak memengaruhi kehidupan fisik dan mental”.
Jangan menggunakan modal yang dapat berpengaruh besar terhadap kondisi finansial, apalagi sampai berutang.
Cut Loss, Cut Loss, dan Cut Loss
Kebanyakan pelaku bisnis trading forex atau dikenal dengan trader mengalami kerugian besar akibat takut akan kerugian kecil. Pasar forex bergerak sangat dinamis, arah pergerakan bisa berubah dalam hitungan menit, sehingga perlu kesiapan mental untuk melepas posisi yang salah (cut loss) agar terhindar dari kerugian yang lebih besar.
Tidak ada trader yang selalu mendapat untung, bahkan trader kelas dunia yang menghasilkan jutaan dolar pasti pernah mengalami kerugian.
Transaksi forex bisa dilakukan berkali-kali tergantung jumlah modal yang ditanam. Jangan sampai satu kerugian menggagalkan peluang meraih untung dari transaksi-transaksi selanjutnya.
Ketika salah posisi selalu cut loss, cut loss, dan cut loss! Yang paling penting saat trading forex adalah money management, bagaimana kerugian dari tiga kali transaksi bisa ditutup dengan satu kali transaksi yang untung.
Banyak literatur yang bisa menjelaskan money management, atau broker-broker di Indonesia biasanya memiliki divisi edukasi yang mengajarkan money management dan strategi trading yang bagus sesuai dengan kondisi pasar. Sebelum melakukan bisnis trading forex atau bisnis apapun atau investasi apapun, selalu pahami terlebih dahulu risiko dan bagaimana cara kerjanya agar terhindar dari kerugian yang besar.
Happy trading!
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm)
Modal yang dibutuhkan untuk trading forex bervariasi, mulai jutaan hingga miliaran. Berkaca dari kasus Kevin, modal yang ditetapkan harus sesuai. Artinya sesuai dengan kemampuan Anda menerima kerugian.
Ingat trading forex itu high risk high return, modal yang ditanamkan bisa habis hingga menjadi nol, tapi keuntungan yang diperoleh juga bisa tak terbatas. Dengan demikian, siapkan modal yang kira-kira “ketika habis semua tidak memengaruhi kehidupan fisik dan mental”.
Jangan menggunakan modal yang dapat berpengaruh besar terhadap kondisi finansial, apalagi sampai berutang.
Kebanyakan pelaku bisnis trading forex atau dikenal dengan trader mengalami kerugian besar akibat takut akan kerugian kecil. Pasar forex bergerak sangat dinamis, arah pergerakan bisa berubah dalam hitungan menit, sehingga perlu kesiapan mental untuk melepas posisi yang salah (cut loss) agar terhindar dari kerugian yang lebih besar.
Tidak ada trader yang selalu mendapat untung, bahkan trader kelas dunia yang menghasilkan jutaan dolar pasti pernah mengalami kerugian.
Transaksi forex bisa dilakukan berkali-kali tergantung jumlah modal yang ditanam. Jangan sampai satu kerugian menggagalkan peluang meraih untung dari transaksi-transaksi selanjutnya.
Ketika salah posisi selalu cut loss, cut loss, dan cut loss! Yang paling penting saat trading forex adalah money management, bagaimana kerugian dari tiga kali transaksi bisa ditutup dengan satu kali transaksi yang untung.
Banyak literatur yang bisa menjelaskan money management, atau broker-broker di Indonesia biasanya memiliki divisi edukasi yang mengajarkan money management dan strategi trading yang bagus sesuai dengan kondisi pasar. Sebelum melakukan bisnis trading forex atau bisnis apapun atau investasi apapun, selalu pahami terlebih dahulu risiko dan bagaimana cara kerjanya agar terhindar dari kerugian yang besar.
Happy trading!
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular