Penyebab Kematian Reyes: Mobil Ngebut 237 Km/Jam
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
03 June 2019 13:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka menyelimuti kancah persepakbolaan dunia, Sabtu (1/6/2019). Pesepakbola asal Spanyol Jose Antonio Reyes meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Dilansir detik.com, peristiwa itu terjadi saat Reyes dalam perjalanan menuju kediaman di dekat Utrera. Eks bomber Arsenal itu dilaporkan memacu tunggangannya, yaitu Mercedes Brabus S550 dengan kecepatan hingga menembus 237 Km/Jam.
Menurut Mundo Deportivo, yang memperoleh akses melihat temuan polisi, kecepatan tinggi itu memicu ban bocor sehingga mobil hilang kendali. Kemudian mobil yang dibawa Reyes dan turut ditumpangi sang sepupu Jonathan Reyes, menabrak pembatas jalan, terguling, hingga akhirnya terbakar.
Kepergian Reyes yang mendadak tak pelak menghadirkan duka mendalam. Banyak pesepakbola dan mantan rekan seklub menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan. Final Liga Champions 2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB, pun diwarnai mengheningkatkan cipta mengenang Reyes.
Kepergian Reyes juga menjadi sangat mengejutkan karena kiprah mantan pemain Sevilla dan Atletico Madrid itu belakangan tak terdengar lagi. Sejak 2016, Reyes sudah berpindah empat klub dimulai dari Espanyol, lalu turun kasta ke Segunda Division bersama Cordoba, menjajal divisi dua Liga China bersama Xinjiang Tianshan Leopard, dan terakhir bersama Extremadura musim lalu.
"Padahal Reyes adalah bintang Spanyol di tahun 2000-an saat memulai karier profesionalnya bersama Sevilla. Dia memulai debutnya di usia 16 tahun di musim 1999/2000," tulis Detik.com.
Sejak memulai kariernya, kiprah Reyes yang paling menarik perhatian tentu saat membela Arsenal periode 2004-2007. Saat itu, dia tampil dalam 69 laga dan mengoleksi 16 gol. Reyes pun menjadi bagian The Gunners yang sukses meraih juara Liga Primer 2003/2004 tanpa sekalipun memetik kekalahan.
Sejak 2007, Reyes berpindah-pindah dari satu klub ke klub lain mulai dari Sevilla, Atletico Madrid hingga berakhir di Extremadura pada musim ini. Total lima gelar Liga Europa sukses diraih, sebuah prestasi yang tentu tak bisa ditepikan begitu saja, bukan?

Selamat jalan, Reyes...
Simak video terkait gelimang uang dari Liga Champions Eropa di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(miq/wed) Next Article Mesut Ozil Kecewa Berat Dicampakkan Arsenal, Ada Apa?
Dilansir detik.com, peristiwa itu terjadi saat Reyes dalam perjalanan menuju kediaman di dekat Utrera. Eks bomber Arsenal itu dilaporkan memacu tunggangannya, yaitu Mercedes Brabus S550 dengan kecepatan hingga menembus 237 Km/Jam.
Menurut Mundo Deportivo, yang memperoleh akses melihat temuan polisi, kecepatan tinggi itu memicu ban bocor sehingga mobil hilang kendali. Kemudian mobil yang dibawa Reyes dan turut ditumpangi sang sepupu Jonathan Reyes, menabrak pembatas jalan, terguling, hingga akhirnya terbakar.
 Jose Antonio Reyes (Foto: Detik.com) |
Kepergian Reyes yang mendadak tak pelak menghadirkan duka mendalam. Banyak pesepakbola dan mantan rekan seklub menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan. Final Liga Champions 2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB, pun diwarnai mengheningkatkan cipta mengenang Reyes.
Kepergian Reyes juga menjadi sangat mengejutkan karena kiprah mantan pemain Sevilla dan Atletico Madrid itu belakangan tak terdengar lagi. Sejak 2016, Reyes sudah berpindah empat klub dimulai dari Espanyol, lalu turun kasta ke Segunda Division bersama Cordoba, menjajal divisi dua Liga China bersama Xinjiang Tianshan Leopard, dan terakhir bersama Extremadura musim lalu.
"Padahal Reyes adalah bintang Spanyol di tahun 2000-an saat memulai karier profesionalnya bersama Sevilla. Dia memulai debutnya di usia 16 tahun di musim 1999/2000," tulis Detik.com.
 Foto: Peti mati berisi pemain sepak bola Spanyol Jose Antonio Reyes, yang meninggal pada usia 35 dalam kecelakaan lalu lintas, di luar stadion Ramon Sanchez-Pizjuan di Seville, Spanyol (REUTERS/Jon Nazca) |
Sejak memulai kariernya, kiprah Reyes yang paling menarik perhatian tentu saat membela Arsenal periode 2004-2007. Saat itu, dia tampil dalam 69 laga dan mengoleksi 16 gol. Reyes pun menjadi bagian The Gunners yang sukses meraih juara Liga Primer 2003/2004 tanpa sekalipun memetik kekalahan.
Sejak 2007, Reyes berpindah-pindah dari satu klub ke klub lain mulai dari Sevilla, Atletico Madrid hingga berakhir di Extremadura pada musim ini. Total lima gelar Liga Europa sukses diraih, sebuah prestasi yang tentu tak bisa ditepikan begitu saja, bukan?

Selamat jalan, Reyes...
Simak video terkait gelimang uang dari Liga Champions Eropa di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(miq/wed) Next Article Mesut Ozil Kecewa Berat Dicampakkan Arsenal, Ada Apa?
Most Popular