Suasana penjualan buku bekas di Kawasan Kwitang. Toko buku Kwitang sempat berjaya di masa emasnya di era tahun 1980/1990. Namun sejak tempat ini digusur pada tahun 2008, hanya tersisa 7 toko yang masih berjualan di kawasan ini. (CNBC Indonesia/Fetty Diana)
Dahulu para penjual dalam sehari bisa mendapatkan untung Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. Sekarang kejayaan itu telah mulai terkikis, pasar buku kwitang kini mulai dilupakan. (CNBC Indonesia/Fetty Diana)
Selain di Kwitang terdapat juga penjualan buku lawas di Kawasan Taman Ismail Marzuki. Sekitar tahun 1996, toko buku di Taman Ismail Marzuki berdiri dan menyuguhkan buku budaya dan seni. (CNBC Indonesia/Fetty Diana)
Pada tahun 2007, toko buku di Taman Ismail Marzuki terancam digusur dan diganti dengan cafe. Namun, hingga saat ini toko buku di sana tetap bertahan dan menjadi rumah singgah budayawan dan masyarakat yang mencintai seni. (CNBC Indonesia/Fetty Diana)
Toko yang terletak di dalam kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) tepatnya persis di sebelah gedung Graha Bhakti Budaya ini diresmikan pada tanggal 27 April 1996 dan dapat dikunjungi setiap hari dari mulai pukul 10.00 pagi hingga 17.00 (CNBC Indonesia/Fetty Diana)
Bagi warga Jakarta Selatan, Blok M Square menjadi lokasi favorit menjadi buku bekas. Toko buku Blok M ini memiliki 100 kios yang pedagangnya sebagian besar pindahan dari Kwitang dan Senen, jakarta pusat. (CNBC Indonesia/Fetty Diana)
Segala macam buku ada dengan harga terjangkau. Mulai dari buku baru, buku bekas, sampai buku yang langka juga ada.(CNBC Indonesia/Fetty Diana)