
Tak Hanya Film, MD Pictures Rambah Bisnis Makanan-Minuman
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
22 February 2019 20:32

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MD Ritel Utama, anak usaha dari PT MD Pictures Tbk (FILM), bekerja sama dengan bersama Anyone F&C Co., Ltd dan XINGXING (Hong Kong) International Investment Limited. membuat perusahaan patungan di industri makanan dan minuman (food and beverage) bernama PT MIXX ONE Food and Beverage.
Hal itu ditandai dengan perjanjian perusahaan patungan (JVC/Joint Venture Company) di Jakarta, Jumat (22/2/2019).
"MD sudah main di F&B kalau di high end (level atas) dari Akira dan lain-lain jadi ini lebih ke mid market (menengah) yang mass. Mereka dari Korea Selatan, Anyone Group sangat berpengalaman dalam bisnis kopi selama 20 tahun," kata Direktur Utama MD Ritel Utama Manoj Punjabi.
Di gedung MD Place sudah terdapat tiga restoran di level, yaitu Valentino, Akira Back, dan AB Steak. Ketiganya dalam pengelolaan dan kepemilikan MD Ritel Utama. Manoj menambahkan, investasi di joint venture ini akan dilakukan tiga tahap. Tahap pertama senilai Rp15 miliar.
Setelah ditandatangani kerja sama ini, maka rasio kepemilikan masing-masing saham para pihak tercatat sebesar 33,33% dengan total nilai investasi Rp 15 miliar. Nantinya, setelah satu tahun total nilai investasi akan bertambah menjadi Rp 45 miliar.
"Jadi kita ada tiga tahap untuk bisnis ini. Pertama kita Rp 15 miliar dulu di tahun pertama," imbuh Manoj.
Anyone F&C Co., Ltd akan bertanggung jawab atas pengembangan menu/resep, program pelatihan cafe serta manajemen cafe. Manoj mengatakan, prospek pertumbuhan industri bisnis makanan dan minuman memiliki pangsa pasar yang cerah dan potensial.
"Untuk F&B level menengah itu harus sudah mass. Jadi kalau sudah ngomong scale ability kita harus berjalan terus. Karena itu kita punya tiga pihak yang siap untuk F&B ini," imbuhnya.
Gerai pertama kedai kopi ini akan berlokasi di MD Place, Setiabudi, Jakarta, dan beroperasi pada semester kedua 2019.
FILM tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan tahun lalu. MD telah memperkenalkan tiga film yang berkolaborasi dengan pihak internasional, termasuk film aksi futuristik tersohor Foxtrot Six, Mario Kassar, dan film Sunyi hasil kolaborasi dengan Mixx Entertainment Korea dan Lukisan Gaib perusahaan patungan (JV) dengan Dee Company dan Blue Water Films.
Film digital
MD Pictures berencana mengembangkan bisnis konten film digital di tahun ini.Manoj Punjabi mengatakan, dirinya baru akan puas setelah menyasar bisnis digital tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Pandemi, Bisnis Film Kembangkan Diversifikasi ke OTT Platform
Hal itu ditandai dengan perjanjian perusahaan patungan (JVC/Joint Venture Company) di Jakarta, Jumat (22/2/2019).
"MD sudah main di F&B kalau di high end (level atas) dari Akira dan lain-lain jadi ini lebih ke mid market (menengah) yang mass. Mereka dari Korea Selatan, Anyone Group sangat berpengalaman dalam bisnis kopi selama 20 tahun," kata Direktur Utama MD Ritel Utama Manoj Punjabi.
Di gedung MD Place sudah terdapat tiga restoran di level, yaitu Valentino, Akira Back, dan AB Steak. Ketiganya dalam pengelolaan dan kepemilikan MD Ritel Utama. Manoj menambahkan, investasi di joint venture ini akan dilakukan tiga tahap. Tahap pertama senilai Rp15 miliar.
Setelah ditandatangani kerja sama ini, maka rasio kepemilikan masing-masing saham para pihak tercatat sebesar 33,33% dengan total nilai investasi Rp 15 miliar. Nantinya, setelah satu tahun total nilai investasi akan bertambah menjadi Rp 45 miliar.
"Jadi kita ada tiga tahap untuk bisnis ini. Pertama kita Rp 15 miliar dulu di tahun pertama," imbuh Manoj.
Anyone F&C Co., Ltd akan bertanggung jawab atas pengembangan menu/resep, program pelatihan cafe serta manajemen cafe. Manoj mengatakan, prospek pertumbuhan industri bisnis makanan dan minuman memiliki pangsa pasar yang cerah dan potensial.
"Untuk F&B level menengah itu harus sudah mass. Jadi kalau sudah ngomong scale ability kita harus berjalan terus. Karena itu kita punya tiga pihak yang siap untuk F&B ini," imbuhnya.
Gerai pertama kedai kopi ini akan berlokasi di MD Place, Setiabudi, Jakarta, dan beroperasi pada semester kedua 2019.
FILM tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan tahun lalu. MD telah memperkenalkan tiga film yang berkolaborasi dengan pihak internasional, termasuk film aksi futuristik tersohor Foxtrot Six, Mario Kassar, dan film Sunyi hasil kolaborasi dengan Mixx Entertainment Korea dan Lukisan Gaib perusahaan patungan (JV) dengan Dee Company dan Blue Water Films.
Film digital
MD Pictures berencana mengembangkan bisnis konten film digital di tahun ini.Manoj Punjabi mengatakan, dirinya baru akan puas setelah menyasar bisnis digital tersebut.
"Target saya tahun ini untuk konten digital. Ini adalah tantangan MD Pictures. Itu rencana yang [kalau] tembus baru saya puas, okay i've done it," kata Manoj tanpa merinci lebih jauh soal hal tersebut.
MD Pictures melakukan IPO pada 7 Agustus tahun lalu. Melepas 1,30 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 ke publik, satu-satunya perusahaan di bidang hiburan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini meraih dana sebesar Rp 267,69 miliar.
Selain mengembangkan bisnis digital, tahun ini MD Pictures juga berencana untuk memproduksi setidaknya 15-18 film. Manoj menambahkan, pihaknya juga sudah memiliki film franchise, dan akan membuat film franchise baru.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Pandemi, Bisnis Film Kembangkan Diversifikasi ke OTT Platform
Most Popular