
Ada 41 Juta Gamers di RI, Perputaran Uangnya US$ 900 Juta!
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
13 December 2018 19:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Era industri digital tak henti-hentinya membuat masyarakat tercengang. Salah satunya jika berbicara terkait mendapatkan pundi-pundi rupiah, dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan internet.
Jika ingin berwirausaha, saat ini tidak perlu lagi memiliki toko fisik. Hanya dengan smartphone atau PC yang terhubung internet atau online, seseorang bisa berjualan, bahkan jangkauannya konsumennya lebih luas, hingga ke seluruh dunia.
Adanya jaringan internet juga memunculkan profesi baru yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya, seperti menjadi seorang youtuber, bahkan profesional gamers. Uniknya lagi, generasi millennial-lah yang menjadi promotor dari kemajuan teknologi ini.
PT Telkom Indonesia tidak ingin kehilangan peluang, memanfaatkan era industri 4.0 ini. Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia, Aulia Ersyah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian dan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN lain, untuk membuat program yang menarik minat millennial.
"Milenial itu, di BUMN kita punya sekitar 140 jutaan. Jadi masing-masing BUMN, punya program millennial, yang membuat millennial makin solid. Setelah itu, bagaimana untuk antar BUMN? Program Spirit of Millennials inilah yang menjadi jembatannya," kata Aulia Ersyah, yang ditemui dalam event Spirit of Millennials Games Day 2018, di Hall B JIEXPO, Kamis (13/12/2018).
Aulia Ersyah menjelaskan, kalau dalam event Spirit of Millennials Games Day 2018 ini, BUMN mengadakan berbagai kegiatan seperti perlombaan game online, cosplay, hingga takshow.
Game online yang dilombakan dalam event ini, salah satunya PUBG. Menurut Aulia Ersyah, PUBG atau Player Unknown's Battleground menjadi top five game terbaik yang paling diminati generasi millennial.
"Yang main game kita, e-sport league 100% millennial, umurnya 15 sampai 35 tahun. [Ada dua kategori] yang pro itu sudah sejak Bulan Oktober penyisihan, ada sekitar 3000 sekian yang main. Yang datang ke sini grand final, ada 16 tim. Yang BUMN, timnya kita rancang 35 sampai 45 tim, satu tim [terdiri dari] empat orang," jelas Aulia.
Aulia juga menjelaskan, kalau game online juga memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Di Indonesia terdapat sekitar 41 juta gamers, dengan perputaran uang yang mencapai 900 juta dolar per tahunnya.
"Kami lihat potensinya besar, e-sport sangat diminati oleh millennials, ya why not [diadakan lg]," tandasnya.
(dru) Next Article Grab Sampai Sinar Mas Incar Bisnis Aplikasi Kesehatan RI
Jika ingin berwirausaha, saat ini tidak perlu lagi memiliki toko fisik. Hanya dengan smartphone atau PC yang terhubung internet atau online, seseorang bisa berjualan, bahkan jangkauannya konsumennya lebih luas, hingga ke seluruh dunia.
Adanya jaringan internet juga memunculkan profesi baru yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya, seperti menjadi seorang youtuber, bahkan profesional gamers. Uniknya lagi, generasi millennial-lah yang menjadi promotor dari kemajuan teknologi ini.
"Milenial itu, di BUMN kita punya sekitar 140 jutaan. Jadi masing-masing BUMN, punya program millennial, yang membuat millennial makin solid. Setelah itu, bagaimana untuk antar BUMN? Program Spirit of Millennials inilah yang menjadi jembatannya," kata Aulia Ersyah, yang ditemui dalam event Spirit of Millennials Games Day 2018, di Hall B JIEXPO, Kamis (13/12/2018).
Aulia Ersyah menjelaskan, kalau dalam event Spirit of Millennials Games Day 2018 ini, BUMN mengadakan berbagai kegiatan seperti perlombaan game online, cosplay, hingga takshow.
Game online yang dilombakan dalam event ini, salah satunya PUBG. Menurut Aulia Ersyah, PUBG atau Player Unknown's Battleground menjadi top five game terbaik yang paling diminati generasi millennial.
![]() |
"Yang main game kita, e-sport league 100% millennial, umurnya 15 sampai 35 tahun. [Ada dua kategori] yang pro itu sudah sejak Bulan Oktober penyisihan, ada sekitar 3000 sekian yang main. Yang datang ke sini grand final, ada 16 tim. Yang BUMN, timnya kita rancang 35 sampai 45 tim, satu tim [terdiri dari] empat orang," jelas Aulia.
Aulia juga menjelaskan, kalau game online juga memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Di Indonesia terdapat sekitar 41 juta gamers, dengan perputaran uang yang mencapai 900 juta dolar per tahunnya.
"Kami lihat potensinya besar, e-sport sangat diminati oleh millennials, ya why not [diadakan lg]," tandasnya.
(dru) Next Article Grab Sampai Sinar Mas Incar Bisnis Aplikasi Kesehatan RI
Most Popular