Stan Lee, Si Tangan Emas Pencipta Superhero Marvel Sejak 1960
13 November 2018 17:11
Jakarta, CNBC Indonesia- Selamat jalan Stan Lee, legenda dan pencipta karakter Marvel Comics yang tutup usia pada Senin (12/11). Stan Lee meninggal dunia di usia 95 tahun.
Sudah sejak 1960, Stan Lee menciptakan tokoh superhero. Mulai dari berkantor di Madison Avenue, Manhattan, New York, ia membantu mempopulerkan tokoh-tokoh animasi pahlawan.
Stan Lee menawarkan aksi superhero berkostum dengan pasar anak muda. Setiap superhero memiliki plot cerita mendalam, unik, serta penuh dengan filosofi.
Banyak yang percaya bahwa Marvel di bawah kepemimpinannya akan menjadi penuh warna, berbeda, serta memiliki cerita kompleks. Stan Lee berhasil mengubah dunia komik yang mampu menggugah para penonton.
Stan Lee dikenal sebagai sosok yang energik, supel, optimis, dan mandiri. Ia juga suka memukau para pembaca dengan komentar lucu,, konspirasi yang merajuk pada isu-isu sebelumnya.
"Saya ingin pembaca merasa bahwa kita semua teman dan kita berbagi kesenangan pribadi yang tak disadari dunia luar," ujar Stan Lee seperti dilansir dari New York Times.
Lee suka dikritik karena sering menolak hak dan royalti dari kolaborator seninya dan keterlibatannya dalam konsep karakter Marvel yang tak terbantahkan.
Pria kelahiran 28 Desember 1922 itu memulai karier di 1939 dan hanya dibayar US$8 atau Rp120 ribuan per minggu. Ia kemudian banyak menulis dan mengedit cerita superhero. Hingga akhirnya menjadi editor-in-chief Marvel Comics.
[Gambas:Video CNBC]
Pada 1961, Stan Lee bersama kawan kepercayaannya Kirby menghasilkan edisi superhero pertama yakni The Fantastic Four. Kemudian tokoh klasik lainnya yang diperkenalkan pada 1962 adalah Spider-Man.
Baru setelah itu muncul barisan superhero lain seperti Hulk, Thor, Silver Surfer, X-Men, Daredevil, Captain America, hingga Black Panther. Black Panther pun menjadi film Marvel pertama yang hampir seluruh pemainnya berkulit hitam.
Stan Lee dikenal sebagai penulis yang mampu menciptakan cerita menarik dan menggabungkan para superhero menjadi satu. Di balik kesuksesannya, Stan Lee pernah 'jatuh' ketika sang istri, Joan Lee, meninggal dunia di 2017. Ia langsung sakit baik secara mental maupun fisik.
Stan Lee pun mulai mengalami masalah seperti kasus hukum dan tuntutan pengadilan. Meski demikian, anggota keluarganya termasuk putrinya Joanie dan Larry Lieber selalu setia mendampingi Stan Lee.
(gus)
Sudah sejak 1960, Stan Lee menciptakan tokoh superhero. Mulai dari berkantor di Madison Avenue, Manhattan, New York, ia membantu mempopulerkan tokoh-tokoh animasi pahlawan.
Stan Lee menawarkan aksi superhero berkostum dengan pasar anak muda. Setiap superhero memiliki plot cerita mendalam, unik, serta penuh dengan filosofi.
Banyak yang percaya bahwa Marvel di bawah kepemimpinannya akan menjadi penuh warna, berbeda, serta memiliki cerita kompleks. Stan Lee berhasil mengubah dunia komik yang mampu menggugah para penonton.
Stan Lee dikenal sebagai sosok yang energik, supel, optimis, dan mandiri. Ia juga suka memukau para pembaca dengan komentar lucu,, konspirasi yang merajuk pada isu-isu sebelumnya.
"Saya ingin pembaca merasa bahwa kita semua teman dan kita berbagi kesenangan pribadi yang tak disadari dunia luar," ujar Stan Lee seperti dilansir dari New York Times.
Lee suka dikritik karena sering menolak hak dan royalti dari kolaborator seninya dan keterlibatannya dalam konsep karakter Marvel yang tak terbantahkan.
Pria kelahiran 28 Desember 1922 itu memulai karier di 1939 dan hanya dibayar US$8 atau Rp120 ribuan per minggu. Ia kemudian banyak menulis dan mengedit cerita superhero. Hingga akhirnya menjadi editor-in-chief Marvel Comics.
[Gambas:Video CNBC]
Pada 1961, Stan Lee bersama kawan kepercayaannya Kirby menghasilkan edisi superhero pertama yakni The Fantastic Four. Kemudian tokoh klasik lainnya yang diperkenalkan pada 1962 adalah Spider-Man.
 Foto: Pendiri Comic Marvels Stan Lee berpose dengan salah satu karakternya "Spider-Man" dan aktor Lou Ferrigno yang memerankan "The Incredible Hulk" di televisi, selama pembukaan restoran Marvel Mania di Universal CityWalk di Los Angeles, California, AS. , 18 Februari. REUTERS / Fred Prouser / File Photo |
Baru setelah itu muncul barisan superhero lain seperti Hulk, Thor, Silver Surfer, X-Men, Daredevil, Captain America, hingga Black Panther. Black Panther pun menjadi film Marvel pertama yang hampir seluruh pemainnya berkulit hitam.
 Foto: Ist |
Stan Lee dikenal sebagai penulis yang mampu menciptakan cerita menarik dan menggabungkan para superhero menjadi satu. Di balik kesuksesannya, Stan Lee pernah 'jatuh' ketika sang istri, Joan Lee, meninggal dunia di 2017. Ia langsung sakit baik secara mental maupun fisik.
Stan Lee pun mulai mengalami masalah seperti kasus hukum dan tuntutan pengadilan. Meski demikian, anggota keluarganya termasuk putrinya Joanie dan Larry Lieber selalu setia mendampingi Stan Lee.
(gus)
