Sebelum Sukses dengan Deadpool, Ryan Reynolds Dibayar Receh

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 May 2018 17:48
Padahal dua dekade yang lalu, Reynolds sudah cukup puas dengan bayaran US$ 150/hari untuk akting profesional pertamanya.
Foto: REUTERS/Shannon Stapleton
Jakarta, CNBC Indonesia - Ryan Reynolds saat ini tercatat sebagai aktor Hollywood dengan bayaran tinggi, setelah sukses memerankan karakter superhero dengan mulut kasar dalam film 'Deadpool' yang di produksi oleh 20th Century Fox. Padahal dua dekade yang lalu, Reynolds sudah cukup puas dengan bayaran US$ 150/hari untuk akting profesional pertamanya.

"Bagi saya, saya pikir saya seperti seorang gajillionaire (istilah slank untuk menjelaskan nilai nominal yang tidak jelas besarannya)," kata Reynolds kepada Kelly Ripa dan Michael Strahan dalam sebuah wawancara yang disiarkan di ABC pada tahun 2016. "Untuk US$ 150 sehari, itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan."

Sekarang, setelah membintangi 'Deadpool 2' yang mulai diputar di bioskop pertengahan Mei 2018, Reynolds mendapatkan bayaran yang jauh lebih besar dari gaji pertamanya.

Reynolds mendapat gaji pokok US$ 2 juta untuk membintangi 'Deadpool' pertama dua tahun lalu, bahkan suami Blake Lively itu juga dilaporkan menerima beberapa juta dolar bonus setelah film itu mencapai rekor box-office. Menurut Forbes, Reynolds adalah salah satu dari 20 aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood tahun lalu, memperoleh sekitar US$21,5 juta.

Dalam wawancara 2016, Ripa dan Strahan memutar cuplikan adegan dari pekerjaan akting pertama Reynolds, sebuah opera sabun remaja berjudul 'Fifteen' yang disiarkan di Nickelodeon.

"Di mana Anda menemukan itu?!" kata Reynolds yang terkejut menanggapi klip dari dirinya saat masih muda, mengenakan potongan 90-an.

Pada tahun 1991, Reynolds muncul dalam 13 episode serial ini sebagai seorang remaja berusia 15 tahun bernama Billy Simpson.

"Saya ingat kami dibayar US$ 150 per episode," kata Reynolds, mencatat bahwa acara TV bukan satu-satunya sumber pekerjaannya pada waktu itu.

"Dan aku masih harus bekerja menjadi pengantar koran (paper route). Jadi saya akan bekerja untuk acara TV saya dan kemudian saya pulang ke rumah dan bekerja mengirimkan koran setiap hari."

Reynolds juga mengatakan kepada Ripa dan Strahan bahwa dia benar-benar benci menjadi aktor cilik dan bahwa dia berhenti berakting selama beberapa tahun setelah pertunjukan Nickelodeon itu. (Catatan, akting Reynold selanjutnya di IMDB adalah film keluaran tahun 1993 'Ordinary Magic'). Beristirahat sejenak dari akting memungkinkan Reynolds remaja untuk mendapatkan apa yang ia sebut sebagai 'beberapa pengalaman kehidupan nyata'.

"Setelah itu, saya akhirnya bekerja di sebuah gudang dan saya bekerja di restoran selama dua tahun," katanya dalam wawancara. "Ini benar-benar bagus, aku senang aku melakukan itu karena aku tidak berakhir seperti aktor cilik yang kecanduan narkoba." Katanya, dilansir dari CNBC International.

Setelahnya, Reynolds menjajal karir akting penuh waktu. Dia mendapat peran kecil dalam komedi kuliah tahun 2002 'Van Wilder' sebelum memainkan bagian-bagian yang mengesankan dalam komedi lainnya, seperti film keluaran tahun 2005 'Waiting...' dan film tahun 2009 'Adventureland'.

Pada tahun 2011, Reynolds mendapatkan peran pertama kali sebagai superhero dalam film produksi Warner Bros 'Green Lantern'. Namun, setelah film itu diputar di box office, penghasilan kotor film tersebut hanya di bawah US$220 juta di seluruh dunia dengan anggaran produksi US$200 juta, menurut Box Office Mojo. Karir Reynolds agak terhenti setelahnya karena Hollywood tampak enggan memberikan aktor ini kesempatan lain untuk memimpin produksi dengan anggaran besar.

Tapi 'Deadpool' yang di rilis tahun 2016 telah berhasil membawa Reynolds ke puncak tangga box-office. Film ini meraup US$780 juta di seluruh dunia, angka tertinggi untuk film R-rated (label 'dibatasi'), dan kembali dipuja oleh penggemar komik.

Saat ini, finansial sang aktor cukup baik sehingga ia memutuskan untuk menginvestasikan sebagian penghasilannya untuk membeli saham perusahaan minuman keras yang berbasis di Oregon, Aviation Gin pada bulan Februari.
(hps/hps) Next Article Sebelum Jadi Deadpool, Ryan Reynolds Pernah Dibayar Rp 2 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular